Bupati Andar Amin Harahap bersama Forkopimda Paluta saat Menyaksikan Pelaksanaan Vaksinasi Bagi Anak-anak TK Bhayangkari 17 Gunungtua.
PALUTA| Forkopimda Padang Lawas Utara (Paluta) tinjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis I (satu) bagi anak usia 6-11 tahun, Selasa (18/1/2022) di TK Bhayangkari 17 Gunungtua dan beberapa sekolah dasar di Gunungtua.
Giat peninjauan Forkopimda Paluta dalam hal untuk menyemarakkan gerakan vaksinasi Covid-19 dosis I bagi anak usia 6-11 tahun tersebut dipimpin langsung Bupati Andar Amin Harahap SSTP MSi.Adapun unsur Forkopimda Paluta yang turut mendampingi bupati dalam kegiatan itu yakni, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIk MH, Kasi Pidum Kejari Paluta Dona Martinus Sebayang SH, Pabung Paluta Kodim 0212/TS Mayor Inf Takdir Dahalu, Danramil 05/PB Kapten Inf Jungkarnaen Siregar, Kapolsek Padangbolak AKP Zulfikar, Asisten I Setdakab Paluta Syarifuddin Harahap, Pimpinan OPD Paluta, Kepala Upt Puskesmas Gunungtua Dr Herlina Sonera Batubara, Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 17 Gunungtua Rizki Anna Bila, Kepala Sekolah SD Negeri 100301 Gunungtua, Kepala Sekolah SD Negeri 100890 Gunungtua, PJU/ personel Kodim 0212/TS dan PJU/personel Polres Tapanuli Selatan.
Peninjauan tersebut dilakukan di beberapa tempat yaitu, TK Bhayangkari 17 Gunungtua, SD Negeri 100301 Gunungtua dan SD Negeri 100890 Gunungtua.
Dari pantauan, anak yang di vaksin tanpa tenang serta juga mendapat beberapa bingkisan dari Forkopimda usai di suntik.
Berdasarkan keterangan Bupati Paluta Andar Amin Harahap melalui Kadis Kominfo Lailar Rusdi Nasution, pelaksanaan gerakan vaksinasi Covid-19 dosis I bagi anak usia 6-11 tahun bertujuan untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) dan melindungi anak-anak dari keterpaparan Covid-19, khususnya varian baru yaitu, Omicron yang perkembangannya yang cukup cepat.(GNP/Ginda)
Berdasarkan keterangan Bupati Paluta Andar Amin Harahap melalui Kadis Kominfo Lailar Rusdi Nasution, pelaksanaan gerakan vaksinasi Covid-19 dosis I bagi anak usia 6-11 tahun bertujuan untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) dan melindungi anak-anak dari keterpaparan Covid-19, khususnya varian baru yaitu, Omicron yang perkembangannya yang cukup cepat.(GNP/Ginda)
