BPBD Paluta Ikut Berjibaku Mencari Anak yang Tenggelam di Sungai Barumun

Sebarkan:

poto:istimewa
PALUTA| Personil Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Ikut berjibaku bersama TNI-Polri dan dibantu warga masyarakat melakukan pencarian jasad anak yang tenggelam di Sungai Barumun, tepatnya di Desa Ujung Gading Julu, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Paluta, pada hari Minggu (16/1/2022) hingga hari Senin (17/1/2022).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari Kaban BPBD Paluta Khoirul Harahap melalui Kabid Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Imran Affandi Siregar SH, Selasa(18/1/2022) mengatakan, setelah berjibaku melakukan pencarian bersama Personil TNI/Polri dan dibantu warga masyarakat, selama kurang lebih 20 jam hilang, akhirnya berhasil menemukan jasad anak yang diduga tenggelam di Sungai Barumun tersebut.

Adapun kronologis kejadian kata Imran, berawal pada hari Minggu (16/1/2022) sekira pukul 15.45, seorang anak berinisial BKFL, Pr, 10 tahun bersama dua orang anak-anak sebayanya hendak mandi menuju Sungai Barumun. Namun na'as, BKFL terpeleset dan terjatuh ke dalam aliran Sungai Barumun, lalu tenggelam dan hilang.

Melihat kejadian itu, teman-teman BKFL inisial ATZ dan NBL langsung bergegas pulang dan sambil menangis memberitahukan orang tua BKFL berinisial ASL.

"Kemudian keluarga anak yang tenggelam bersama warga masyarakat sekitar langsung bergegas melakukan pencarian disekitar lokasi. Namun, hingga malamnya sekira pukul 19.00 belum juga menemukan keberadaan anak tersebut,"kata Imran.

Selanjutnya kata Imran, keluarganya memberitahukan Kapolsubsektor Simangambat Aiptu Manuel Manurung dan kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada Kapolsek Padang bolak AKP Zulfikar.

"Sekira pukul 19.30, Satgas BPBD Paluta bersama personil TNI/Polri tiba dilokasi dan melakukan pencarian dengan menggunakan perahu boat. Namun setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih empat jam atau sampai pukul 23.30 tengah malam, anak tersebut belum juga kita temukan. Karena sudah gelap, pencarian di hentikan, dan sepakat pencarian akan dilanjutkan esok harinya,"kata Imran.

Setelah melanjutkan pencarian esok harinya kata Imran, atau mulai Senin (17/1/2022) pagi sekira pukul 07.00, kemudian pada sore harinya sekira pukul 16.00 Jasad BKFL ditemukan terapung di Sungai Barumun yang berjarak sekitar 20 meter dari tempat terjatuhnya.

"Saat ditemukan anak itu sudah meninggal dan langsung di evakuasi ke rumah duka di Desa Ujung Gading Julu,"pungkas Imran.(GNP/Ginda)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini