Terobos Palang Pintu, Angkot Koperasi 123 Ditabrak Kereta Api, 4 Tewas

Sebarkan:
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar saat di lokasi tabrakan. 


MEDAN | Nekat menerobos palang pintu di perlintasan kereta api Jalan Sekip Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Angkutan Umum (Angkot) Koperasi ditabrak kereta api, Sabtu (4/12/2021) sore.

Empat dari 8 penumpang angkot dikabarkan tewas dengan kondisi menggenaskan akibat kecelakaan maut itu. Sementara 4 penumpang lagi luka parah.

Informasi yang dihimpun wartawan di lokasi, sebelum kejadian naas itu terjadi, saat itu di perlintasan palang pintu sudah ditutup dan sirene dibunyikan karena kereta api dari arah Binjai menuju Medan akan melintas.

Tiba-tiba angkot Koperasi 123 BK1610UE yang dikemudikan Harto Manalu (43) warga Jalan Batang Kuis Tanjungmorawa, Deliserdang datang dari arah Jalan Sekip menuju Jalan Gereja berusaha menerobos perlintasa rel kereta tersebut. Masinis kereta api berulang-ulang menekan tombol klakson, namun sopir tetap memaksakan diri untuk melintas.

Tiba-tiba mesin angkot mati di atas rel. Selanjutnya sopir keluar dari angkot untuk menyelamatkan diri. Sedangkan sejumlah penumpang masih berada di dalam angkot. Seketika itu juga kereta api langsung menabrak angkot hingga terseret beberapa meter hingga ringsek, dan para penumpang terhempas keluar akibat kuatnya benturan.

Akibat kejadian itu 4 penumpang tewas di tempat dengan kondisi menggenaskan. Sedangkan 4 penumpang lagi terluka parah.

Warga sekitar yang melihat sopir angkot berusaha melarikan diri langsung mengejarnya dan akan dihakimi. Namun sopir tersebut menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam pos palang pintu kereta api. Seratusan warga menunggu di depan pos untuk menghakimi sopir.

Kemacetan panjang di lokasi tak terhindarkan lantaran banyaknya warga dan pengendara yang melintas di lokasi berhenti untuk menyaksikan kejadian naas tersebut.

Tak lama berselang personil Sat Lantas Polrestabes Medan dan Polsek Medan Barat tiba di lokasi. Jenazah korban dan yang terluka kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Kanit Laka Sat Lantas Polrestabes Medan AKP Prio Achmad Prihatin yang dikonfirmasi mengatakan, dari keterangan saksi, Riza Abdillah (30) selaku penjaga palang pintu, sekira pukul 15.15 WIB, tiba di perlintasan yang saat itu palang sudah diturunkan karena kereta api mau lewat.

"Namun sopir tetap melewati palang pertama tersebut. Sesampainya di tengah perlintasan, angkot mengalami mati mesin. Sopir berhasil menyelamatkan diri dengan keluar dari angkot. Kemudian datang kereta api dari arah Binjai menuju Medan dan langsung menabrak bagian belakang angkot," ungkapnya.

Setibanya personil Sat Lantas dan Polsek Medan Barat di lokasi sambungnya, sopir angkot langsung diinterogasi. Dari pengakuan Harto Manalu, ada 8 penumpang di dalam angkot.

"Empat penumpang tewas di tempat, dan 4 penumpang luka berat. Seluruh korban dibawa ke RS Royal prima. Penanganan kecelakaan ini ditangani oleh Sat Lantas Polrestabes Medan. Kita masih melakukan olah TKP dan masih memintai keterangan saksi-saksi dan korban selamat. Untuk perkembangan selanjutnya akan kita beritahu," pungkasnya.

Sementara Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar menambahkan adapun identitas korban kecelakaan antara angkot kereta api Sri Lilawangsa U85 jurusan Binjai-Medan yang selamat diantaranya Novita Aruan (22) warga Jan Kuali, Medan yang mengalami luka di bagian kepala, tangan sebelah kanan patah dan kaki kanan susah digerakkan. Putri Sefyaswan (21) warga Jalan Karya Gang Karang Sari, Kecamatan Medan Barat yang mengalami kaki sebelah kiri patah, serta mata tak bisa di buka akibat terkena percikan kaca.

"Dua korban lagi diantaranya Bayu Sulaiman (25) warga Jalan Pasar Pipa Lingkungan 1 Melati Seibilah Timur, Seilapian dan Eni Sureni br Tarigan (18) warga Jalan Aluminium Tanjung Mulia yang mengalami terkilir pada kaki kiri. Sedangkan korban 4 korban meninggal saat ini identitasnya belum diketahui dan jenazahnya di Ruang Jenazah RS Royal Prima  Medan," terangnya sembari menambahkan sopir angkot masih dalam pemeriksaan intensif. (ka) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini