Satu Korban Lakalantas Angkot dan Kereta Api Belum Dijemput Keluarga

Sebarkan:
Korban lakalantas


MEDAN | Satlantas Polrestabes Medan menginformasikan satu korban jiwa tanpa identitas akibat lakalantas maut angkot vs kereta api hingga saat ini belum dijemput keluarganya. 

Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonni Siregar melalui Kanit Laka Satlantas Polrestabes Medan AKP Prio Prihatin Minggu (5/12/2021) mengatakan ada empat korban meninggal dunia akibat lakalantas angkot dengan kereta api di Jalan Sekip. Kata dia, salah satu korban meninggal tanpa identitas.

"Satu korban meninggal dunia tanpa identitas. Kami imbau agar masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya segera datang dan menjemput korban di RS Bhayangkara. Hingga saat ini belum dijemput oleh keluarganya," ujar AKP Prio Prihatin. 

Seperti diketahui sebelumnya, Sabtu (4/12/2021) terjadi lakalantas maut antara kereta api dengan angkot trayek 123 di Jalan Sekip, Medan Petisah. 

Korban luka-luka diketahui bernama Lindawati Josefina Sihotang (38) warga Jalan Gereja, Gang Aman dirawat di RS Royal Prima. Novita Elisabeth Aruan (22) warga Jalan Kuali, Medan Petisah dirawat di RS Royal Prima. 

Kemudian Putri Sefyaswan (19) warga Jalan Karya Lingkungan II Gg. Karang Sari dirawat di RS Royal Prima. Bayu Sulaiman (24) warga Pasar Pipa Ling. I Melati sudah kembali ke rumah dan rawat jalan. Eni Sureni Br. Tarigan (18) warga Jalan Bawang Kersap sudah kembali dan rawat jalan dan Farida Ratnawati (62) warga Jenderal A. Yani dirawat di klinik Lindawaty Jalan Sekip.

Sementara korban meninggal dunia yakni Asma Nur (42) warga Jalan Karya Ling.    II  Gg. Karang Anyar Kecamatan Medan Barat. Batara Arengga Nasution (38) warga Jalan Rusunawa Kayu Putih,  Medan Deli. Faida Naila Harahap (10) anak dari korban Asma Nur dan seorang pria diperkirakan usia 40 sampai 50 tahun yang kini berada di RS Bhayangkara. (ka) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini