Polsek Binjai Timur Mediasikan Persoalan Pengendara yang Cekcok Jalan Soetta

Sebarkan:
Kapolsek Binjai Timur AKP Arifin Pardede didampingi Kanit Reskrim IPDA Alex Pasaribu saat memberikan keterangan terkait pengendara yang cekcok di jalan Soekarno-Hatta (Soetta) Binjai di ruangan kerjanya.


BINJAI | Polsek Binjai Timur menangani kasus dugaan perampokan dengan kekerasan yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Binjai Timur beberapa waktu lalu.

Penanganan kasus dilakukan berdasarkan laporan RW warga Namorih, Desa Tanjung Merahe Kecamatan Selesai Nomor : LP/B/64/XII/2021/SPKT/POLSEK BINJAI TIMUR, tgl 26 Desember 2021.

Kapolsek Binjai Timur AKP Arifin Pardede, didampingi Kanit Reskrim IPDA Alex Pasaribu mengatakan peristiwa berwal pada Minggu sekira jam 01.30 terjadi kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor.

"Dua pengendara sepeda motor yakni Rido dengan pacarnya warga Imam Bonjol kontra sepeda motor yang dikendarai orang tidak dikenal sehingga terjadi cekcok mulut," ucapnya, Rabu (29/12/2021) kepada wartawan.

Lebih lanjut, Arifin Pardede menjelaskan Jodi yang merupakan teman dari Rido yang melihat kejadian itu berusaha melerai. Namun orang yang tidak diketahui identitasnya tersebut langsung marah dan menendang pacar Jodi hingga terjatuh dari sepedamotor.

Pada waktu kejadian itu dilihat oleh Roy dan Aldi orang yang kenal dengan Jodi dan mengarahkan kepada kedua belah pihak menyelesaikan secara baik-baik. Sebab, orang yang tidak dikenal itu juga mengenal Roy dan Aldi.

“Masalah dugaan perampokan itu muncul. Dimana orang yang tidak diketahui namanya itu kabur setelah sepakat untuk menepi di jalan,” ungkapnya

Selanjutnya, kata A Pardede, orang yang tidak dikenal itu dikejar. Persis di simpang Sekolah Satria, sepedamotor Roy dan Aldi dihentikan oleh Jodi dan rekan-rekannya.

“Maka pada saat itu terjadilah penganiayaan terhadap Roy. Kemudian Roy sempat dibawa ke klinik, setelah itu Roy dipulangkan ke rumahnya di Kelurahan Berengam dengan mengunakan becak namun sepedamotornya tidak dikembalikan dan korban langsung membuat laporan ke Polsek Binjai Timur," katanya.

Arifin Pardede menjelaskan kalau saat ini sepeda motor yang sempat hilang itu sudah berada di Polsek Binjai Timur diserahkan oleh Jodi dan rekannya.

"Kasus ini sebenarnya adanya miskomunikasi dan orang tua pelaku juga telah meminta maaf kepada orang tua korban dan berharap agar persoalan tersebut diselesaikan dengan cara kekeluargaan," pungkasnya.(Ml/Ism)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini