Ditikam 10 Liang oleh Teman Prianya, Wanita Cantik Kritis

Sebarkan:

Indah Khairani korban luka tikaman 10 liang oleh teman prianya.


MEDAN | Ditikami 10 liang oleh teman prianya di Jl. KL Yos Sudarso depan Universitas Dharmawangsa Kelurahan Glugur Kota Kecamatan Medan Barat, Medan pada Selasa (21/12) sekira pukul 02:00 WIB, Indah Khairani (26) warga Jl. Sekata Gang Flamboyan Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, kritis.

Kejadian tragis itu berawal malam itu korban menelefon teman prianya dan akan menjemput temannya itu depan Pajak USU (Pajus) Jl. Jamin Ginting Padangbulan.

Usai menghubungi teman prianya itu, korban langsung meluncur ke Pajak USU dan bertemu di tempat yang telah mereka sepakati.

Setelah bertemu dengan MF, korban dan pelaku berada di dalam mobil dan bergerak ke kawasan Jl. Bambu untuk makan kerang rebus.

Korban dan pelaku melanjutkan perjalanan ke arah kawasan Medan Marelan sedangkan mobil dikemudikan oleh pelaku usai makan kerang rebus.

Saat melintas di Jl. KL Yos Sudarso persis di dekat halte depan Universitas Dharmawangsa, pelaku menghentikan mobil dan keluar dari mobil dengan alasan hendak mengambil tas miliknya yang diletakkan di belakang mobil.

Beberapa detik kemudian, pelaku masuk ke dalam mobil dan langsung menikami korban secara bringas dengan menggunakam sebilah belati.

Akibat tikaman tersebut, 10 liang tikaman mendarat di tubuh korban yakni 1 liang di bagian Leher, 4 liang di bagian perut, 3 liang kaki sebelah kiri dan 2 liang kaki sebelah kanan.

Seorang pekerja ojek online yang melihat aksi perampokan dan penikaman tersebut langsung menolong korban dan melarikan korban ke Rumah Sakit Putri Hijau Medan.

“Aku sempat memberikan perlawanan dan keluar dari dalam mobil dan berteriak minta tolong,” tutur Indah.

Indah menambahkan, setelah dirinya berhasil keluar dari mobil langsung berteriak minta tolong sehingga pelaku langsung kabur sembari membawa mobil dan handphone miliknya.

Indra menyebutkan, sebelum kejadian, dirinya sempat curiga karena pelaku sempat bertanya kepada korban apakah mobil milik korban dilengkapi dengan GPS atau tidak dan perhiasan emas yang dipakai korban berapa harganya.

Personil Reskrim Polrestabes Medan yang menerima informasi ini kemudian datang ke lokasi perampokan untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus ketika dikonfirmasi membenarkan aksi perampokan dengan kekerasan tersebut sedangkan pelakunya masih dalam pengejaran.


“Petugas sedang melakukan penyelidikan dan mengejar pelakunya,” ujar Kasat Reskrim. (ka)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini