Polres Langkat Laksanakan Vicon Rakor Lintas Sektoral Antisipasi Lonjakan Covid 19 Menjelang Natal dan Tahun Baru

Sebarkan:




LANGKAT | Vicon rakor lintas sektoral antisipasi lonjakan covid 19 menjelang natal dan tahun baru pada Jumat (26/11/2021) pukul 13.40, dipimpin langsung oleh Kapolri Jendral Polisi Listio Sigit Prabowo, Msi.

Vicon lintas sektoral yang digelar di aula wirasatya Polres Langkat tersebut dihadiri Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, SH, SIK, PLT Kadis PU Kabuoaten Langkat H. Sujarno, S. Sos, M. Si, Sekertaris Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat, Muhammad Hidayat.

Kemudian Kasat Sabhara, AKP Binsar P. Aritonang, S.Sos, Kasat Narkoba AKP Kusnadi, Kasubag Progar AKP Arwanda Sembiring, SH, Kasubbag Sarpras AKP Dwi Saputra, Kasubag Humas Iptu Joko Sumpeno, Kasubag Hukum Iptu Alihot Lubis.

Juga hadir, Kasat Tahti Iptu Yudianto, 
Kasi Keu Iptu Hari Muliadi, KBO Sat Binmas Iptu Darmansyah, KBO Sat Intelkam Ipda Agus Syafrizal Harahap, 
KBO Sat Reskrim Ipda Sihar MT Sihotang, Kanit Provos Ipda  Prisa Pusadi.

Kemudian, Danramil Stabat Kapten Infantri Iroma  Harahap, Juliansyah perwakilan BKKBN, 
Muhammad Syukri perwakilan Kemenag, dan Rosa perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk rapat koordinasi rapat lintas sektoral terkait antispasi kemungkinan meningkatkannya laju covid 19 di masa natal dan tahun baru, kemudian membahas langkah langkah yang akan kita ambil bersama, ucap Kapolres Langkat.

Hingga saat ini untuk penyebaran kasus covid 19 angkanya masih cukup baik, untuk itu harus tetap bisa kita kendalikan pada masa liburan Natal dan tahun baru, 
Indonesia ada di peringkat satu dalam penanganan covid 19 di Asia tenggara, dan kita berada di level satu, untuk itu kita harus bisa pertahankan supaya Masyarakat bisa merasa aman dan nyaman dalam bekerja, pengalaman yang ada, di akhir tahun lalu terjadi kenaikan dua kali lipat dan akan jadi pembelajaran bagi kita untuk bisa mencegah terjadinya peningkatan angka kasus covid 19, lanjut AKBP Danu.

Berikuta penyampaian dari Menko Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Prof. DR. Muhadjir Efendy  MAP, kita tidak boleh lengah dalam mengantisipasi penyebaran covid 19, ucap nya.

Di dunia saat ini terjadi peningkatan kasus di Amerika, Inggris dan Jerman, ini harus kita waspadai, saat ini ada varian yang muncul di Afrika selatan lebih berbahaya dari varian Delta, kita harus antisipasi.

Lanjut Prof. DR. Muhadjir Kita harus antisipasi terjadinya gelombang III pasca liburan Natal dan tahun baru, penanganan covid 19 untuk mengantisipasi libur Natal dan tahun baru dilakukan dengan pelarangan cuti / berlibur bagi PNS, TNI dan POLRI selama libur Nataru.

Selanjutnya pembatasan pengunjung tempat wisata, dan pembatasan masuknya pengunjung dari luar Negeri.

Sementara penyampaian dari Mentri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pesan dari Bapak Presiden kita harus hati hati dalam menghadapi libur Natal dan tahun baru yang berpotensi membuat meningkatnya kasus covid 19.

Kita akan mengurangi laju penularan covid 19 karena tidak mungkin bisa menghilangkan virusnya langsung, 
kami Kemenkes mendukung satgas dalam penanganan covid 19, 
Virus ini akan berubah terus, seperti delta dengan bermacam jenisnya, 
dari pengamatan kami, orang yang terkena adalah orang yang belum divaksin, untuk itu vaksinasi harus terus dijalankan, ucapnya.

Yang meninggal adalah orang yang usia lanjut, untuk itu vaksinasi dari usia lanjut, bukan usia muda, vaksinasi harus didorong untuk usia lanjut, kita mengikuti India, karena jenis virusnya sama dengan kita, untuk itu apabila di India terjadi lonjakan kasus, maka kita harus waspada, jelas nya.

Saat ini ada virus baru di Afrika Selatan, kita harus berhati hati karena sudah masuk ke Hongkong, kita sudah memenangi pertempuran dengan virus delta, untuk itu kita harus antisipasi dengan varian - varian lainnya, yaitu yang ada di Afrika Selatan yang lebih kuat dari delta.

Sampai saat ini Alhamdulillah kita masih baik  namun kita harus tetap jaga, 
3 T harus terus kita tingkatkan dan kita harus disiplin serta semua kontak erat itu harus di tes PCR, semua kontak erat harus dicari dan semua kontak erat harus semua di tes, lansia adalah yang paling rawan, untuk itu harus cepat ditingkatkan capaian vaksinasinya dan 
jangan ragu ragu menggunakan vaksin lain, karena amannya sama, terang Menteri Kesehatan RI.

Penyampaian dari Kapolri Jendral Polisi DRS. Listio Sigit Prabowo, MSI mengatakan, sementara ini kita memang memenagkan pertempuran dengan covid, namun pertempuran belum usai, pertempuran masih berlangsung, ucap Kapolri.

Memang angka angka penyebaran covid 19 secara umum terjadi penurunan, namun dibeberapa Kabupaten ada peningkatan, ketika ada penurunan level PPKM maka akan terjadi peningkatan aktivitas, terlebih lagi kita akan menjalani libran Nataru, ini merupakan hal yang harus kita waspadai.

Kita harus meyakinkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan di masa Natal dan tahun baru hingga selesai bisa kita kendalikan, peningkatan kasus covid 19 pada tahun lalu harus kita jadikan pelajaran agar tidak terulang kembali, sebut Kapolri.

Di Kepolisian, kami akan melaksanakan Ops Lilin, ini akan disesuaikan dengan kebijkan pusat untuk pelaksanaannya, dengan sasaran untuk pengamanan pada masa liburan Natal dan tahun baru, 
dan kami mengusulkan untuk skenario penerapan INMENDAGRI Nomor 62 Tahun 2021.

Untuk yang mudik harus dapat menunjukan surat vaksinasi kedua, 
kita juga akan menyediakan stiker apabila nantinya di setujui dengan syarat sudah divaksin kedua, dan terkait dengan pengnedalian pada saat kegiatan cek poin, pada saat pintu tol keluar kota, rekan rekan Polri akan melaksanakan pemerikasaan terkait ada stiker atau tidak, apabila tidak ada maka akan kita lakukan pemeriksaan lanjutan, kegiatan sendiri akan melibatkan dari Dinas Perhubungan maupun dari rekan TNI.

Di Rest area harus disiapkan gerai vaksinasi, test swab serta ruang isolasi untuk antisiapasi ada yang terpapar, 
dan pabila ada masyarakat dibawah umur, agar dilaksanakan swab antigen untuk memastikan keadaanya.

Terkait dengan tempat wisata yang terbuka dan tidak berbayar, agar disiapkan posko untuk pemeriksaan dan pelayanan vaksinasi, 
kita juga harus menyampaikan sosialisasi lewat meme maupun pesan - pesan kepada Masyarakat terkait tidak mudik dan liburan di masa Natal dan tahun baru.

Ada beberapa wilayah yang capaian vaksinasinya cukup tinggi diatas 60% namun masih ada juga beberapa wilayah yang capaian vaksinasinya dibawah 60%,
akselerasi kegaiatan vaksinasi ini saya harap sudah bisa kita laksanakan sebelum libur Natal dan tahun baru maupun Oprasi Lilin, terang Kapolri.


Sementara penyampaian dari Mendagri yang diwakilkan oleh Dr. Drs. Safrizal ZA, M.Si sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan mengatakan, 

Dilarang melakukan pawai maupun arak arakan pada malam tahun baru, 
agar menutup alun alun supaya tidak ada perayaan petasan, kemudian melakukan himbauan dan sosialisasi agar masyarakat melakukan kegiatan dirumah saja pada saat Natal dan tahun baru.

Mall atau tempat perbelanjaan agar dibatasi waktunya dan jumlah pengunjungnya serta dilakukan pengawasan yang ketat, ada enam area besar yaitu, area pertama yaitu pengaturan dirumah ibadah / Gereja, aktifkan satgas beserta SOP yang berlaku.

Area kedua yaitu tempat perbelanjaan, 
area ketiga yaitu tempat wisata lokal, agar diperketat aksesnya dipintu masuk, dan apabila tidak SOP agar ditutup, selanjutnya area keempat peniadaan mudik Natal dan tahun baru, araa kelima adalah pelarangan cuti Natal dan tahun baru, serta area keenam adalah mobilitas Masyarakat, agar diaktifkan cek poin ditempat tempat yang bisa dilakukan oleh TNI, Polri, Dishub dan Pol PP, jelas Mendagri.

Selanjutnya penyampaian dari Wakil Kementrian Agama mengatakan, 
agar dilakukan pengendalian mobilitas masyarakat pada pelaksanaan ibadah perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Mentri Agama RI menghimbau untuk masing masingTokoh Agama melakukan himbauan untuk tidak melakukan kegiatan yang berlebihan, kemudian liburan Natal dan Tahun baru berpotensi menimbulkan kerumunan yang besar hingga timbul ancaman penyebaran virus covid 19.

Pengaturan pembatasan kegiatan Masyarakat terkait pelaksanaan kegiatan ibadah yaitu penerapan prokes kesehatan pada saat pelaksanaan ibadah dan sosialisasi penerapan  prokes pada saat pelaksaanaan ibadah.
- Memonitor dan mengevaluasi dalam pelaksanaan ibadah, sebut Menteri Agama RI.

Penyampaian Kepala BKKBN Dr. Hasto Wardoyo mengatakan, sesuai perintah Bapak presiden, BKKBN untuk memback Up pelaksanaan vaksinasi, BKKBN diminta untuk melatih 53.000 bidan, dan dari 53.000 bidan tersebut mereka punya tempat praktek untuk memback Up pelaksanaan vaksinasi.

Dari dosis yang ada di BKKBN, kami sudah melakukan penyuntikan sebanyak 4.293.650 dari dosis yang diberikan Kemenkes.

Kemudian Penyampaian dari yang mewakili Panglima TNI mengatakan, dari TNI kami menyiapkan personil untuk memberi bantuan kepada Polri  yang ditempatkan ditempat tempat yang sudah ditentukan, kemudian ada juga personil untuk pengamanan Gereja dalam perayaan Natal serta tempat tempat wisata.

Penyampaian dari Kapolda Sumatera Utara Irjen Polisi Drs. R.Z. Panca Putra S, M. Si mengatakan, mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari para peserta baik di Provinsi maupun di Kabupaten, pada selasa (30/11/ 2021) kita akan melaksanakan Rakor lintas Sektoral Provinsi Sumatera Utara, saya harap rapat tersebut dapat kita hadiri dan manfaatkan dengan baik untuk menghadapi Natal dan tahun baru di Provinsi Sumatera Utara.

Pengamanan Natal dan tahun baru merupakan tanggung jawab kita bersama, untuk itu saya berharap kita semua dapat hadir dalam Rakor Natal dan tahun baru pada hari Selasa nanti, terang Kapolda Sumatera Utara.

Kegiatan Vicon Rakor Lintas Sektoral antisipasi lonjakan Covid 19 menjelang Natal dan tahun baru selesai pada pukul 16.30, berjalan dengan aman dan baik serta dalam pelaksanaannya tetap mempedomani protokol kesehatan.(m/lkt1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini