Mantan Panglima GAM Daerah Dua Simpang Ulim, Ajak Masyarakat Aceh Rawat Perdamaian

Sebarkan:


Tengku Ahmad Razak Bersama Masyarakat di salah satu Cafe Perbatasan Aceh Timur - Aceh Utara

ACEH TIMUR
I Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Daerah Dua Simpang Ulim, Aceh Timur, Tengku Ahmad Razak, meminta masyarakat untuk merawat perdamaian Aceh.

Hal ini, disampaikan Ayah Razak sapaan Ahmad razak di hadapan awak media disela-sela makan siang pada salah satu cafe perbatasan Aceh Timur - Aceh Utara, Sabtu, (13/11/2021)

Menurutnya, perdamaian ini adalah sebuah anugrah yang patut di jaga serta disyukuri oleh  Bangsa Aceh.

" Damai itu aman, makmu (makmur), bahagia, nyoe karu celaka (kalau ribut celaka)" seleroh mantan tokoh GAM yang disegani oleh kawan maupun lawannya sampai sekarang ini.

Sambung Ayah Razak lagi, " Urueng Aceh Meutaloe Wareh, (punya tali persodaraan), gaseh meugaseh (kasih mengasihi, bila meubila (bela membela)" jelasnya dengan mengutip pribahasa Aceh.

Pria Paruh Baya, yang memilih bergabung dengan Partai Besutan Megawati Soekarno putri itu juga berpesan.

" Kepada seluruh lapisan "MASYARAKAT ACEH" untuk menjaga Perdamain Aceh yang di ikat Melalui MOU Helsinki pada 15 Agustus Tahun 2015, "MARI KITA RAWAT PERDAMAIAN" ini dengan membangun Aceh lebih baik" harap pria kelahiran Pantee Rambong 71 tahun silam. (Alman/ed)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini