TOBA | Desa Lumban Gurning merupakan satu dari 14 desa yang ada di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara. Dengan luas lebih kurang 3,04 KM bujur sangkar, Desa Lumban Gurning dihuni lebih dari 600 jiwa masyarakat dengan berpenghasilan sebagai petani.
Dalam beberapa bulan belakangan kondisi lingkungan diwilayah Desa Lumban Gurning kurang begitu baik. Selain drainase yang rusak parah, banyaknya sampah disembarang tempat memperburuk situasi didesa ini.
Kepala Desa Lumban Gurning, Laksahui Gurning, mengungkapkan drainase yang selama ini digunakan masyarakat rusak dan tidak berfungsi dengan baik lagi. Bahkan ada sejumlah warga yang sengaja membuang sampah rumah tangga, dan menyumbat aliran drainase .
“Drainase lama sudah rusak dan tidak berfungsi dengan baik, ditambah masyarakat sering membuang sampah sembarangan dipinggir jalan dan ke drainase yang membuat sumbat. Bahkan Desa Lumban Gurning dijuluki "desa sampah" karena terkesan kumuh,” kata Laksahui.
Kondisi lingkungan yang semakin buruk dapat membawa malapetaka, bagi generasi yang akan datang. Pertengahan Desember 2020 lalu, dilakukan rembuk desa membicarakan permasalahan yang terjadi. Pertemuan tersebut juga mengundang perwakilan dari salah satu perusahaan di Toba yakni PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL).
Hasilnya, menurut Laksahui Gurning, pihak perusahaan (TPL) sepakat memberikan dukungan kepada masyarakat, yakni dengan melakukan pembangunan drainase yang baru sepanjang 1.100 meter dengan total nilai Rp700 juta.
“Kami sangat berterimakasih kepada pihak TPL karena telah membangun drainase didesa kami sepanjang kanan-kiri di jalur protokol, sehingga ketika hujan airnya tidak lagi menggenang di jalan” ujar Laksahui, Selasa (12/10/2021) dalam acara serah terima pembangunan drainase.
Pembangunan drainase di desa Lumban Gurning merupakan salah satu komitmen perusahaan (TPL), untuk "Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat".
Proyek pembangunan drainase dengan nilai mencapai hampir satu milyar tersebut dimulai sejak Maret – Juni 2021 yang lalu.
Direktur TPL, Parlindungan Hutagaol, menyampaikan harapannya agar masyarakat bersyukur dan menikmati manfaat positif dari kehadiran perusahaan ditengah masyarakat. Menurutnya sejak perusahaan tahun 2003 yang lalu, TPL memiliki pedoman paradigma baru dan selalu mendukung setiap aktivitas sosial masyarakat.
"Doakan saja supaya TPL tetap jaya, semakin maju dan boleh berkontribusi terus untuk masyarakat di masa yang akan datang.
Tujuan perbaikan drainase ini adalah untuk meminimalisir terjadinya banjir di jalan ketika musim hujan tiba, selain itu juga untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan juga sehat, dengan tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan,” harap Parlindungan Hutagaol didampingi SHRM Coordinator TPL Rudy Panjaitan, dan Hema Butar-butar Community Development Officer TPL.
Saat ini pasca pembangunan drainase dan infrastruktur jalann desa menjadi lebih rapi dan tertata dengan baik. Tokoh masyarakat, Op. Vera Gurning mengungkapkan rasa terima kasih kepada perusahaan, serta apresiasi yang tinggi kepada TPL atas kepedulian dan niat baik mendukung perubahan didesa Lumban Gurning.
“Selain bantuan pembangunan drainase ini, saya perhatikan sudah ada beberapa bantuan yang diterima desa dari TPL belakangan ini, contohnya seperti seragam untuk para lansia. Kami sangat berterima kasih sudah diperhatikan," imbuhnya.
Menurut Op. Vera, masih banyak yang perlu dibenahi di Desa Lumban Gurning. Terkhusus setengah wilayah desa berada di perbukitan dan mata pencaharian masyarakat kebanyakan bertani. Beliau berharap sinergi yang lebih baik lagi ke depannya dari pemerintah dan perusahaan untuk memperhatikan petani, terkhusus di Desa Lumban Gurning.
Sementara itu, Camat Kecamatan Porsea, Robert Manurung, juga berharap besar pihak perusahaan melakukan pemerataan bantuan yang sama, ke semua wilayah desa di Porsea dengan harapan masyarakat dapat merasakan manfaat positif dengan keberadaan TPL.
"Kerjasama yang selama ini sudah baik antara Pemerintah Kabupaten Toba, Kecamatan Porsea dan TPL. Semakin ditingkatkan lagi ke depan sehingga Kabupaten Toba masyarakat unggul dan bersinar dapat tercapai. (OS)
