Kapolda Sumut Perintahkan Tangkap Semua Penculik dan Penganiaya Warga Patumbak

Sebarkan:

Korban saat menunjukkan lokasi penganiayaan kepada Polisi.

DELISERDANG |
Kasus penculikan dan penganiayaan terhadap Fandi Wahyudi (22) warga Dusun III Desa Lantasan Baru Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang, hingga kini masih dalam penanganan pihak Kepolisian Polresta Deliserdang dan Polsek Patumbak. Meski demikian para pelaku yang sudah diketahui identitasnya masih belum tertangkap.

Dua pelaku utama penculikan dan penganiayaan terhadap korban masing-masing pria berinisial A yang merupakan tetangga korban dan Oknum TNI desersi yang sudah dipecat berinisial DG, warga Desa Namu Suro Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deliserdang.

Terkait perkembangan kasus ini ternyata dipantau oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak. Saat dikonfirmasi, orang nomor satu Polda Sumut ini langsung memerintahkan Dirkrimum Kombespol Tatan Dirsan untuk membentuk tim guna mengejar dan menangkap para pelaku penculikan yang disertai penganiayaan terhadap warga Patumbak tersebut.

"Tidak boleh dilama-lamakan kasus ini. Saya sudah perintahkan Dirkrimum untuk segera menangkap para pelaku itu," tegas Kapolda Sumut.

Terkait dengan oknum TNI yang terlibat dalam kasus ini, Kapendam Kodam II Sriwijaya Kolonel Joko Marjono dalam keterangan persnya menyebutkan, Serda DG sebelumnya memang bertugas di jajaran Kodam II Sriwijaya Palembang.

Namun katanya, yang bersangkutan sudah di-Pecat Dengan Tidak Hormat (PDTH) pada tahun 2020 lalu berdasarkan putusan Pengadilan Militer 01 Palembang dengan vonis hukuman 1 tahun 4 bulan penjara, ditambah dipecat dari kedinasan militer.

Sebelumnya, kasus penculikan dan penganiayaan terhadap Fandi terjadi saat korban dijemput dua orang pria dengan mengendarai mobil ketika sedang berada di warnet Milano Patumbak.

Fandi dipaksa masuk ke dalam mobil dan dibawa ke lokasi kawasan wisata Pantai Kasan. Di sini korban dianiaya dengan keji hingga mengalami luka parah, lalu dibuang di pinggir hutan Simpang Gunung Sibayak Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo.

Beruntung, korban masih selamat setelah meminta pertolongan warga terdekat yang menemukannya. Fandi pun meminjam telepon warga untuk menghubungi keluarganya. Setelah dijemput, Fandi langsung dibawa ke Rumah Sakit dan selanjutnya membuat pengaduan ke Polresta Deliserdang.(wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini