PADANGSIDIMPUAN | PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mengimbau kepada seluruh masyarakat termasuk nasabahnya agar waspada dan berhati-hati saat mengakses dunia maya atau surfing digital. Sebab, saat ini penyalahgunaan informasi yang mengaku perbankan marak beredar di masyarakat, termasuk melalui facebook, instagram, twitter, email, WhatsApp, SMS maupun lewat telepon.
Meski tidak baru lagi, namun modus penipuan mengatasnamakan bank ini sudah berhasil menipu banyak orang baik nasabah atau non-nasabah bank yang disebutkan. Alasannya sederhana, karena kebanyakan dari kita sebagai masyarakat terlalu percaya jika sudah membawa nama brand/perusahaan besar.
Dengan modus ini, penipu biasanya mengaku sebagai karyawan bank yang tujuannya ingin menanyakan data pribadi seperti nomor KTP, rekening, debit sampai kartu kredit dan data pribadi lainnya yang bisa dipakai untuk membobol rekening atau menjual data pribadi nasabah secara ilegal.
Salahsatu model kejahatan atau penipuan online tersebut adalah Phising. Phising merupakan suatu metode kejahatan dunia maya di mana target dihubungi melalui email, telepon atau pesan teks oleh seseorang yang menyamar sebagai lembaga yang sah untuk memikat individu agar memberikan data sensitif seperti informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi, rincian kartu kredit dan perbankan, serta kata sandi.
Manager Pemasaran Bank BRI Cabang Padangsidimpuan Cristoper Lumbangaol yang didampingi Asisten Manager Bisnis Mikro (AMBM) Janida Manik kepada metro-online.co mengatakan, dalam hal keamanan dan kenyamanan Bank BRI sangat menjaga dan melindungi kerahasian data rekening pribadi nasabahnya.
"Keamanan data pribadi maupun data perbankan nasabah sudah menjadi perhatian utama Bank BRI, khususnya di tengah derasnya arus digitalisasi seperti sekarang ini, selama uang nasabah itu disimpan dan tersimpan di BRI, itu akan aman dan tidak akan terjadi pembobolan ataupun penipuan" jelas Cristoper kepada metro-online.co, Senin (4/10/2021).
"Untuk menjaga kerahasiaan data nasabahnya, BRI telah memiliki program data yang mampu melindungi data-data nasabah dari pencurian data yang dilakukan sejumlah orang yang tidak bertanggungjawab di dunia maya," tambahnya.
Tidak itu saja Cristoper juga menegaskan, kalau BRI tidak pernah mengadakan undian kalau bukan dari situs atau website resmi Bank BRI.
Ditegaskannya, masyarakat khususnya nasabah bank BRI harus waspada terhadap penipuan berbau digitalisasi yang mengatasnamakan Bank BRI, kemudian masyarakat juga harus tahu dan bisa mengenal nomor telepon Bank BRI kemudian untuk link, situs atau website resmi milik Bank BRI itu yang ada tanda centang birunya.
Selanjutnya dikatakan Cristoper bahwa dalam mengantisipasi terjadinya penipuan terhadap nasabah, pihaknya sudah menyampaikan anjuran atau pemberitahuan lewat website milik resmi Bank BRI dan juga secara langsung kepada nasabah.
Jika dalam hal tersebut masih ada nasabah yang menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Bank BRI kemudian memberikan data pribadi atau sengaja mentransferkan uangnya, berarti itu adalah kesalahan dari nasabah itu sendiri karena melakukan transaksi secara sadar. Jika terjadi hal demikian pihak BRI menyarankan agar menghubungi kontak nomor layanan umum 14017 pihaknya siap berkoordinasi dan nasabah akan diberikan panduan, terangnya.
Sementara dalam hal ini AMBM Bank BRI Janida Manik menyampaikan himbauan kepada masyarakat khusunya nasabah Bank BRI agar berhati - hati dan tetap waspada penipuan dalam jenis apapun dan jagan memberikan akses kepada siapapun terkait data diri terutama data sebagai nasabah Bank.
"Waspada terhadap penipuan jenis apapun jangan memberikan akses terkait data diri sebagai nasabah Bank," tegasnya.
Berikut akun dan nomor telepon resmi Bank BRI yang harus diketahui dan dikenali, 1.https://bri.co.id/
2.Call Center BRI : 14017 dan 1500017, (021)1500017, (021)57987400
3.Berikut tiga akun sosial media resmi bank BRI yang bisa kamu follow :
• Twitter :
- @kontakbri (centang biru) -
- @bankbri_ id (centang biru)
- @promo_bri (centang biru)
• Facebook :
BANK BRI (centang biru)
• Instagram :
@bankbri_id (centang biru). (Syahrul)
