Harga TBS Sawit Cetak Rekor Tertinggi di Paluta, Dikisaran 2200/Kg-2600/Kg

Sebarkan:

Poto : Suasana di RAM TBS Bintang Motor
PALUTA| Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit mulai awal bulan Oktober 2021 ini mencetak sejarah paling tinggi di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara.

Dari hasil investigasi awak media ini, rata rata harga di RAM TBS di Paluta saat ini, membeli dari Petani Kelapa Sawit di kisaran Rp 2200/kg - Rp 2580/Kg. Dibandingkan dari bulan sebelumnya hanya dibawah Rp 2000/Kg.

"Mulai awal bulan Oktober kemarin kami membeli buah sawit dari Petani diatas Rp 2000/Kg, kalau saat ini kami membeli kisaran Rp 2200 sampai 2300/Kg atau harga ini tergantung dengan kondisi buahnya. Dan saat sekarang inilah harga  yang paling tinggi kami membeli TBS, sejak saya menggeluti usaha jual beli TBS Sawit,"kata Cory Hamonangan Harahap salah satu pemilik RAM TBS Nurul di Desa Gunungtua Julu, Kecamatan Padang Bolak, Paluta.
Anggota DPRD Paluta Akhiruddin Ritonga Putra Kecamatan Simangambat.
Sedangkan harga TBS Sawit di RAM Usaha Bersama di Desa Simangambat Julu, Kecamatan Simangambat, Paluta yang berhasil dihimpun awak media ini,  mencapai Rp 2580/Kg.

Kemudian informasi lainnya, dari pemilik RAM TBS Bintang Motor, Meri Analisa di Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas (Palas) yang mengaku, sebagian menampung TBS dari petani sawit dari Wilayah Kabupaten Paluta yakni, tertanggal 18 Oktober 2021 RAM Bintang Motor mampu membeli TBS dikisaran Rp 2620/Kg.

"Hari ini harga kita naik 20 rupiah/ Kg dari dua hari sebelumnya, kami mampu membeli TBS dengan harga segitu, karena kami menjual TBS ke PKS yang ada di Provinsi Riau,"kata Meri Analisa pemilik RAM Bintang Motor.

Terkait lonjakan harga TBS Sawit tersebut, Anggota DPRD Paluta Akhiruddin Ritonga mengatakan, dengan naiknya harga TBS sawit diharapkan semakin menambah gairah, hingga mampu membangkitkan ekonomi petani kelapa sawit di tengah Pandemi Covid-19.

"Hal ini Ini menjadi berkah bagi para petani sawit di Paluta terutama ditengah situasi Pandemi Covid-19, semoga harga buah sawit di Paluta kedepannya mampu terus bertahan minimal Rp.2000/Kg,"kata Anggota DPRD Paluta Putra Kecamatan Simangambat ini.(GNP/Ginda)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini