Dewan Pendidikan Padangsidimpuan : Pengawas Sekolah Jangan Hanya Datang, Duduk, Tanda Tangan dan Pulang

Sebarkan:

foto : Ilustrasi (ist)


PADANGSIDIMPUAN | Dewan Pendidikan Kota Padangsidimpuan menyindir kinerja pengawas sekolah yang bertugas di wilayah Kota Padangsidimpun, sindirian itu menyebutkan agar pengawas sekolah paham tugasnya, jangan hanya datang, duduk, tandatangan laporan lalu pulang.

Sindiran tersebut langsung di ucapkan Ketua Dewan Pendidikan Kota Padangsidimpuan        DR. Drs Nggelem Ginting, S.Sos, MM kepada metro-online.co, saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa, (19/10/2021).

Terkait hal tersebut, sebelumnya dewan pendidikan Kota Padangsidimpuan sangat menyesalkan dan menyayangkan ketika mengetahui ada sekolah di Kota Padangsidimpuan yang sangat memprihatinkan, sekolah tersebut adalah SDN 200218 Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Sebelum diperbaiki Kondisi sekolah SDN 200218 tersebut sangatlah buruk, bangunannya hancur, jendela, pintu rusak dan sampai siswanya belajar beratapkan langit, tidak itu saja siswa sekolah tersebut hanya tinggal 6 orang saja sungguh, ditambah lagi toilet dan air bersih sama sekali tidak dimiliki sekolah tersebut.

Dengan kondisi sekolah yang seperti itu, banyak pihak yang empati ketika melihat sekolah tersebut sempat viral di berbagai media sosial.

"Mendengar berita itu tentunya kita sangat menyangkan kinerja daripada pengawas sekolah yang pastinya dari dinas pendidikan kota Padangsidimpuan dimana seharusnya memiliki peran dan tugas dalam hal kepengawasan, kenapa sampai bertahun-tahun sekolah tersebut dibiarkan dengan kondisi seperti itu," tegas Nggelem yang juga masih aktif sebagai dosen dan ketua LPPM Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan.

Seharusnya dalam hal ini kata Nggelem, pengawas sekolah melaporkan kepada kepala dinas pendidikan terkait kondisi sekolah tersebut dengan sebenarnya, supaya dicari jalan keluarnya, bagaimana kondisi bangunannya, berapa siswanya dan berapa jumlah gurunya.

"Pengawas, itu seharusnya dia jangan hanya datang kesekolah jangan menandatangani saja bahwa dia hadir. Seharusnya pengawas itu hadir melakukan cek and ricek bagaimana keadaan kondisi sekolahnya, bagaimana cara gurunya mengajar, bagaimana keadaan siswanya belajar, itulah tugas seorang pengaws" ucapnya.

"Bukannya datang, duduk kemudian tandatangan laporan setelah itu terima uang pengawas setelah itu pulang. Ngak boleh gitu, pengawas itukan mereka orang -orang yang sudah mau pensiun dan sudah berpengalaman, gajinya juga hebat itu" sindir Nggelem.

Nggelem menyampaikan seharusnya para dewan pengawas atau pengawas sekolah seharusnya memiliki divison job (tugas divisi) dan ada pembagian kerja yang sudah terencana, ini nantinya akan menjadi rutinitas.

Tidak itu saja Nggelem juga menyebutkan, pengawas sekolah di Kota Padangsidimpuan belum bekerja maksimal sebagaimna tupoksinya,  melaksanakan tugas pengawasan akademik dan managerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 ( delapan ) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan, dan pelatihan profesional Guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas pengawasan di daerah khusus.

Kepada metro-online.co, Nggelem menceritakan bahwa pihaknya telah mendapat informasi dan bocoran dari berbagai sumber kalau kinerja daripada pengawas sekolah di Kota Padangsidimpuan masih kurang maksimal sebagaimana mestinya. (Syahrul).



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini