Bungani Sirait : Mengikuti IVA Test Pada Wanita Usia Subur Perlu Demi Kesehatan

Sebarkan:

TAPUT | Pelaksanaan IVA test dipusatkan di Puskesmas Aek Raja sebagai bagian lomba desa percontohan, diikuti dari Desa Aek Raja 15 orang, Hutatinggi 15 orang, Lobu Sunut 5 orang dan Sisordak 5 orang. Selasa (26/10/2021).

Salah satu pasien Martawida Manalu (34) menyambut baik pelaksanaan IVA test, warga Desa Sisordak menyatakan demi kesehatan organ reproduksi.

" Pelayanan tenaga medis dalam pelaksanaan IVA test sangat baik, IVA test sangat penting guna melihat apakah kita sehat atau tidak," akunya Martawida.

Sementara itu, saat dilakukan tindakan medis, istri dari Robert Purba mengungkapkan tidak sakit.

" Saya awalnya takut dan risih, namun berkat sosialiasi yang dilakukan saya pun mau diperiksa melalui IVA test. Saya mengajak kaum wanita rutin memeriksa organ reproduksinya demi mencegah kanker serviks," katanya.

Kapus Aek Raja Bungani Sirait mengatakan untuk pelaksanaan IVA test saat ini ada 40 pasien yang dilakukan tindakan medis. Terdapat berbagai macam jenis pemeriksaan untuk kanker serviks. Selain pap smear yang paling populer untuk kanker serviks, maka IVA test adalah salah satu cara lain yang juga bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks.

IVA test adalah metode inspeksi visual dengan asam asetat, atau dikenal juga dengan sebutan visual inspection with acetic acid. Seperti namanya, IVA test adalah suatu cara mendiagnosis dini kemungkinan adanya kanker serviks dengan menggunakan asam asetat.

" Kita jadwalkan Selasa dan Jumat untuk wilayah puskesmas Aek Raja, dan kita akan terus gencarkan hingga tercapai target," katanya.

Senada diucapkan Kapus Parmonangan dr Donda Purba kalau untuk wilayahnya dilaksanakan setiap Kamis.

" Karna pada hari itu pas Pekan, sehingga kita tidak usah turun ke desa karena desa wilayah kerja kami rute dan medannya cukup berat," ungkapnya. (Alfredo/Edo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini