BBM Langka, Warga Minta Polisi Tindak Pemborong BBM di SPBU Deliserdang

Sebarkan:


DELISERDANG |
Bahan Bakar Minyak Pertalite, Premium dan Solar di sejumlah SPBU di Deliserdang langka. Kondisi ini membuat masyarakat menjadi resah. Untuk mengisi bahan bakar kendaraan saat ini, warga terpaksa membeli BBM eceran dari warga yang sudah ditakar botol botol minuman air mineral. Sebab di SPBU hanya menjual jenis Pertamax dan Pertamina Dex dengan harga yang jauh lebih mahal.

Kelangkaan BBM jenis Pertalite sudah berlangsung tiga hari. Warga Kecamatan Galang, Lubukpakam, Beringin dan Tanjung Morawa kesulitan mencari untuk kebutuhan kendaraannya.

"Kita terpaksa beli pertalite eceran. Karena di SPBU dari Galang, Lubukpakam sampai Tanjung Morawa kosong semua. Sudah dari hari Minggu kemarin kelangkaan ini," ucap Panji Warga Lubukpakam.

Sementara itu beberapa masyarakat juga menduga ada unsur permainan pihak SPBU menyebabkan stock BBM jenis Pertalite, Premium dan Solar kosong. Sebab kuat dugaan, petugas SPBU melayani penimbun BBM menggunakan jerigen dan kendaraan dengan tangki modifikasi.

"Saat ini banyak petugas SPBU lebih mengutamakan mengisi pemborong jerigen dan tangki modifikasi karena ada uang masuknya. Kalau mengisi jerigen atau tangki modifikasi itu ada uang isi Rp5000 hingga 15ribu per jerigen. Ini kibus dari langganan penimbun BBM yang sudah biasa main dengan oknum petugas SPBU," sebut Joko pengecer Minyak Warga Lubukpakam.

Hal senada juga disebut Sipayung pengecer Minyak BBM eceran di Lubukpakam. Katanya, penimbun BBM saat ini memborong Pertalite karena bensin Premium sudah tidak masuk lagi.

"Pertalite itu sekarang jadi target penimbunan BBM. Mereka (penimbun BBM-red) itu jual pada pengecer dengan keuntungan hampir 50 ribu rupiah dalam satu jerigen isi 30 liter. Makanya mereka untung dan terus bermain. Kalau di Pakam ini sudah banyak langganan para penimbun BBM ini sampai keluar juga. Sasarannya warga yang males ke SPBU. Mau jual BBM eceran, mereka yang pasok perjerigen dan penimbun ini pasti main dengan petugas SPBU biar pasokan lancar. Rata rata semua galon di Lubukpakam ini di serbu penimbun BBM, ada oknum aparat juga yang main kalau enggak ya pasti ketangkap Polisi," Pungkasnya.

Seperti yang terjadi mobil pemborong BBM pertalite di SPBU Lapangan Segitiga Lubukpakam yang terbakar kemarin. belasan Jerigen BBM dan tangki modifikasi ditemukan Polisi karena kebetulan terbakar.

Sementara itu terkait kelangkaan BBM jenis Pertalite Premium dan Solar di Kabupaten Deliserdang, Staf Communication Relation &CSR Sumbagut PT Pertamina Para Niaga Haris Anza dalam keterangan persnya, Kamis (07/10/2021) mengakui kelangkaan BBM yang dimaksud sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Saat ini pihaknya sudah mulai melakukan proses distribusi ke daerah daerah yang mengalami kelangkaan BBM yang terjadi.

Haris menyebutkan kalau kelangkaan BBM jenis Pertalite disebabkan faktor kenaikan konsumsi masyarakat yang disinyalir akibat penurunan PPKM di Sumatera Utara.

"Terjadi peningkatan konsumsi 9 persen untuk jenis Pertalite dan Pertamax dan 10 persen untuk pemakaian Solar dan Dex Series. Selain itu ada juga kendala dari distribusi kapal tanker Pertamina yang sulit sandar akibat cuaca buruk di laut," jelas Haris.

Disebutkan Haris kalau hari ini pendistribusian sudah mulai dilakukan dan optimalisasi mobil Tanki dan jam kerja juga fuel dilakukan untuk mengisi SPBU di daerah daerah yang kosong BBM.(wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini