Proyek Pembuatan Gorong Gorong di Desa Penungkiren STM Hilir Dikeluhkan Warga

Sebarkan:


DELISERDANG |
Proyek pembangunan gorong gorong di Dusun III Pamah Desa Penungkiren, Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, dikeluhkan warga masyarakat setempat.

Pasalnya, sistem pekerjaan proyek tersebut tidak membuat jalan alternatif sehingga masyarakat dusun II Perangenen dan III Pamah Desa Penungkiren terputus akibat pekerjaan tersebut.

Hal ini menyebabkan kerugian  bagi masyarakat setempat karena tidak bisa memasarkan hasil buminya ke pusat pasar, karena jalan tersebut merupakan jalan satu satunya bagi dua dusun itu keluar masuk.

Selain itu, proyek tersebut tidak memakai papan informasi (plank proyek) sehingga masyarakat bertanya tanya akan keberadaan bangunan tersebut.

"Pekerjaan proyek ini tidak menghiraukan kepentingan umum, akses jalan terputus akibat pekerjaan ini, harusnya pihak pemborongnya membuat jalan alternatif bagi kami (masyarakat) untuk memasarkan hasil bumi kami ke pusat pasar," ujar warga mengaku marga Ginting.

Menurut keterangan salah satu pekerja saat ditemui wartawan Jumat (17/9/2021) sekira pukul 07.30 WIB di lokasi proyek mengatakan, kalau proyek tersebut proyek PUPR Deliserdang, dan pemborongnya bermarga siregar warga kota medan.

 " Ini proyek PUPR Deliserdang bang, dan Pemborongnya marga siregar warga kota medan," terangnya.

Dan Minggu (19/9/2021) sekira pukul 13.30 WIB,  saat wartawan melakukan pemantauan ke lokasi Proyek itu tidak ada menemukan karyawan pekerja, dan terlihat bangunan gorong gorong itu sudah di pasang Bisnya dan di atas bis tersebut banyak kayu melintang kemungkinan alat untuk membantu kendaraan roda empat melintas. 

Selain itu, terlihat juga bangunan drainase tempat aliran pembuangan air dari bis sudah banyak terkelupas akibat terkena  air hujan. 

Terkait karena itu, Kabid PUPR Deliserdang Ismail saat dikonfirmasi mengatakan akan segera mengonfirmasikan ke pihak rekanan.

" Terimakasih infonya, akan saya konfirmasikan," Jawabnya melalui pesan WhatsApp. (Jassa)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini