Aksi pembakaran itu belum diketahui motifnya. Sebab menurut Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma SH saat dikonfirmasi Senin (20/09) siang terkait apakah pondok meditasi itu dibakar atau terbakar, mengaku masih menyelidikinya dan belum tau apa penyebab kebakaran tersebut. "Penyebab kebakaran itu belum diketahui, masih proses penyelidikan kita," ujar Kompol Dedy melalui pesan WhatsApp nya.
Sementara itu, Kepala Desa Bintang Meriah Kecamatan Pancurbatu Oneng Sembiring saat dikonfirmasi mengaku mengetahui kebakaran tersebut melalui penjaga Vihara Rakhitavana Buddhist Center. Sebab setelah terjadinya kebakaran itu dia dihubungi oleh petugas jaga tersebut.
"Aku dihubungi saat peristiwa itu terjadi, namun apa penyebabnya aku kurang tau, namun isu-isu yang berkembang memang katanya dibakar, dan apa masalahnya maka dibakar aku tak tau,"ujar Oneng.
Namun menurut sumber terpercaya kru koran ini mengaku, jika pada hari Senin (20/09) siang tim dari Polda Sumut dan Labfor (Laboratorium Forensik) telah turun ke lokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP namun hasil penyelidikannya belum diketahui. (roy)