Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Kawasan Wisata di Tapteng, Identitas Bermarga Panjaitan

Sebarkan:


TAPTENG |
 Mayat pria seketika membuat pengunjung di Pantai Indah Pandan menjadi geger, Selasa (21/9/2021) sekitar jam 12.10 Wib.

Belakangan diketahui, mayat bernama Herman Panjaitan (45) ditemukan dalam kondisi telungkup di bawah Dermaga Pantai Indah Pandan Jalan Sibolga-Padang Sidempuan, Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut).

Informasi yang dihimpun, korban merupakan warga Perumahan Perumnas Kalangan, Jalan Matahari Raya, Kelurahan Mangga II, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng.

Salah seorang warga yang berada di lokasi, Agus Panggabean menerangkan, awalnya dirinya hendak memperbaiki payung tempat jualannya. Namun, saat berada di pinggir pantai ia melihat sosok manusia posisi telungkup di bawah dermaga Pantai Indah Pandan.

Merasa curiga, Agus pun memanggil temannya bernama Doli Sinaga untuk memastikan sosok yang dilihatnya.

Kapolsek Pandan, Iptu Zulkarnain Pohan seketika tiba di lokasi setelah mendapat informasi untuk melaksanakan evakuasi mayat korban.

“Setelah memastikan kalau yang dilihat mereka adalah mayat manusia, mereka langsung meminta pertolongan kepada masyarakat di sekitar pantai,” kata Kapolsek.

Masih lanjutnya, saksi juga mengaku langsung menghubungi petugas karena masyarakat tidak ada yang berani memegang atau mengevakuasi jasad tersebut.

"Sekitar jam 12.40 Wib mayat di evakuasi ke ruang jenazah RSU Pandan dengan menggunakan mobil Polisi Polsek Pandan selanjutnya dilakukan visum luar dengan hasil tidak ditemukan tampak tanda-tanda kekerasan." Jelasnya.

Sementara itu, dari keterangan orang tua korban, diperoleh informasi bahwa korban telah lama mengalami sakit karena ketergantungan obat.

Terpisah, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Jimmy Christian Samma, SIK, melalui Kasubbag Humas Polres Tapteng, AKP H Gurning membenarkan kejadian tersebut.

“Korban sudah di evakuasi ke RSUD Pandan, saat ini sudah di ruangan jenazah. Hasil visum tidak ada kekerasan,” pungkasnya. (Tp)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini