Majukan KTH, PT TPL Berikan Bantuan Material Program Tumpang Sari dan Tanaman Kehidupan di Parsoburan

Sebarkan:

 


 

 

TOBA | PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) melakukan serah terima bantuan material Program Tumpang Sari dan Tanaman Kehidupan di Dusun Tungkonisolu, Desa Parsoburan Barat, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, pada Kamis (23/09/21).

Bantuan berupa Bibit Alpukat 700 Batang, Bibit Jahe 1.500 Kg, Kompos Kotoran Ayam 418 Zak, Kompos Mabar 28 zak, Pestisida Gandasil D 20 Pcs dan Pestisida Lannet 40 Sp 25 Pcs diberikan kepada Kelompok Tani Hutan Lam Miduk yang berjumlah 28 orang.

Humas PT TPL Sektor Habinsaran, Pangeran Marpaung, menerangkan bahwa kegiatan ini dilakukan sesuai dengan arahan dari Pemerintah  untuk membentuk kerjasama kemitraan dengan masyarakat di sekitar wilayah operasional PT TPL sektor Habinsaran.

“Hari ini bertambah lagi satu kelompok tani di Dusun Tungkonisolu, Desa Parsoburan Barat Barat. Sebelumnya sudah pernah terbentuk KTH Tungkonisolu dan dibentuk lagi kelompok baru yang dimana hari ini diberikan bantuan bibit, pupuk dan lainnya,” sebut Pangeran saat dikonfirmasi, Sabtu (25/9/2021).

Tujuan dibentuknya kelompok ini, Pangeran menambahkan, agar masyarakat dapat meningkatkan ekonomi yang dikerjasamakan dengan PT TPL dalam bentuk program Tumpang Sari di area konsesi blok tanaman kehidupan. Disamping itu, ini menjadi salah satu komitmen PT TPL untuk terus hadir berkontribusi untuk Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat.

 “Saya berharap kepada KTH Lam Miduk, supaya dapat hidup berdampingan baik dengan perusahaan dan serius dalam mengelola tanaman ini sehingga nantinya hasil panen bagus dan sesuai dengan yang kita harapkan,” ujar Pangeran.

Ketua Kelompok KTH Lam Miduk, Waldemar Rajagukguk menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada PT TPL yang telah membantu masyarakat terutama kelompok tani mereka.

“Kami seluruh pengurus dan anggota Kelompok Tani Lam Miduk berjanji akan berusaha betul-betul untuk mengelola bantuan yang telah kami terima ini dengan sebaik-baiknya,” sebut Waldemar.

Sebut Waldemar lagi, adapun alasan Kelompoknya memilih bibit Alpukat dan jahe sebagai bentuk bantuan, karena melihat lahan dan tanaman kehidupan yang dapat berkelanjutan. 

"Jika memilih tanaman lain, terkendala hewan pengganggu seperti babi hutan.
Jadi memang permohonan kami ke PT TPL, memang harus bibit Alpukat dan Bibit Jahe agar tidak diganggu binatang apapun,” tambahnya.

Kepala Desa Parsoburan Barat, Demas Simangunsong, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh PT TPL ke Desanya. Ia menyebutkan bahwa bantuan tersebut adalah merupakan bentuk implementasi kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.

“Jumlah masyarakat di Desa Parsoburan Barat berjumlah 140 KK, memang rata-rata berprofesi sebagi petani. Ini sangat membantu semua kelompok tani yang ada di Dusun Tungkonisolu dan terkhusus untuk KTH Lam Miduk yang menerima bantuan hari ini,” sebut Demas, saat acara serah terima.

Demas juga turut menghimbau kepada semua kelompok tani yang ada di Dusun Tungkonisolu agar mempergunakan bantuan bibit ini dengan baik sehingga dapat berhasil. Sebab menurutnya, bahwa PT TPL sudah memberikan bantuan yang banyak kepada KTH Lam Miduk, masyarakat Dusun Tungkonisolu dan Desa Parsoburan Barat secara umum. (OS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini