TAPUT | Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan melepas 36 mahasiswa/i Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung di rumah dinas, Rabu (8/9/2021).
Pelepasan itu dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Kristen semester VII mengabdi di empat kecamatan serta lima desa.
Tampak hadir dalam pelepasan, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Kristen IAKN Tarutung Dr. Sudirman Lase, Dosen, pejabat struktural.
Bupati Taput Nikson Nababan dalam kesempatan itu menyambut baik program Kuliah Kerja Nyata mahasiswa IAKN.
" Saya sangat menyambut baik nantinya KKN adek mahasiswa, saya harap ketika terjun mengabdi ketengah masyarakat jadilah pelopor dan pelapor yang baik," katanya.
Pelapor disini sebut Nikson, karena mahasiswa memiliki sumber daya manusia yang lebih baik, akan banyak melihat dan mendengar yang terjadi saat melaksanakan KKN.
" Jika ada yang masih kurang pas, silahkan kritik tapi beri solusi, saya minta nantinya apa yang menjadi saran masukan diwilayah tugas pengabdiannya menjadi resume bagi Pemerintahan Saya untuk bisa membenahinya," katanya.
Nikson berharap mahasiswa usai tamat jangan berharap menjadi PNS," Jadilah Entrepeneur, kalau semua mahasiswa mengejar PNS negara tidak akan sanggup," pesannya.
Dalam kesempatan itu, Nikson memaparkan apa yang masih menjadi kebijakan pemerintahannya serta yang sudah dilakukan.
" Sektor pertanian masih jadi prioritas disamping pembenahan infrastruktur jalan dan jembatan, kenapa Saya masih jorjoran turun kelapangan menggunakan sepeda motor, supaya pusat melihat kita masih butuh anggaran membangun jalan dan jembatan yang akan memicu peningkatan perekonomian," paparnya.
Nikson menambahkan berbagai kebijakan yang dilakukan pemerintahannya telah menggerakkan sektor riil.
" Walaupun ditengah Pandemi, ekonomi kita masih tetap berjalan," imbuhnya.
Seputar polemik perbedaan pendapat yang terjadi sebelumnya antara IAKN dan Pemkab terkait keberadaan Universitas Negeri.
Nikson Nababan secara jujur dan membuka aura segenap civitas akademika IAKN hanya ingin alumninya mampu bersaing serta kompetitif.
" Tujuan saya IAKN lebih baik, alumninya diterima dan mampu bersaing dibursa pekerjaan. Jujur tidak ada tujuan Saya membuat rusak, kalau bisa IAKN lebih sexy lagi dan segenap jajarannya tetap terberdayakan," pungkasnya.Dalam suasana yang mencair dan penuh kekeluargaan tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Kristen Dr. Sudirman Lase menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati Taput.
" Terima kasih Pak Bupati, kami sudah dijamu makan siang, bahkan anak-anak kami diberikan uang transport untuk nantinya berangkat ke desa pengabdian mereka," kata Lase.
Lase juga menitip salam Rektor IAKN Prof. Lince Sihombing yang tidak bisa hadir akibat kesibukannya.
" Titip salam Ibu rektor ke Bapak, kami harap Pak Bupati tetap mendukung anak-anak kami dalam tugas pengabdiannya dalam kuliah kerja nyata," katanya.
Monika Purba ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) IAKN Tarutung menyampaikan terima kasih atas perhatian Bupati Taput.
" Terima kasih Pak atas perhatiannya dan bantuan transport, kami doakan Bapak dan keluarga diberi kesehatan dalam memimpin Taput," ujarnya.
Untuk diketahui, sebanyak 36 Mahasiswa IAKN Tarutung Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Kristen akan melaksanakan KKN dimulai tanggal 9 September hingga 6 Nopember di empat kecamatan yakni Tarutung, Sipoholon, Sipahutar dan Siatas Barita.
Sedangkan lima desa yakni Pea Tolong dan Siandorandor Tarutung, Onan Runggu I Sipahutar, Lobu Sikkam Sipoholon, dan Lobu Hole Siatas Barita. (Alfredo/Edo)
