MEDAN | DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kota Medan meminta BPH Migas dan Pertamina meninjau ulang SPDN Koperasi PPSB yang berada di Gudang Janda, Gabion, Belawan.
Pasalnya, nelayan kecil Kota Medan khususnya Belawan merasa, keberadaan SPDN tersebut tidak ada manfaatnya kepada mereka.
"Banyak laporan dari nelayan yang mengeluh tidak bisa membeli minyak di SDPN itu. Padahal minyak SPDN diperuntukkan kepada nelayan," kata Sekertaris HNSI Kota Medan Rustam Effendi Maha, Jumat (3/9/2021).
Dijelaskan, Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) adalah penyalur minyak solar bersubsidi untuk nelayan kecil atau 10 GT ke bawah.
"SPDN hanya melayani kapal kecil bukan hanya melayani kapal ikan yang sandar di dermaga Gudang Janda, karena lokasi SPDN tersebut berada di lahan milik Gudang Janda," ujar Rustam
Seorang nelayan Belawan Samsul Manik, 45, mengaku tidak pernah bisa membeli minyak solar bersubsidi di SPDN milik Koperasi PPS Belawan itu.
"Setahu saya, sejak adanya SPDN itu, nelayan Belawan tidak pernah mendapatkan minyak solar bersubsidi dan SPDN itu dengan alasan kebutuhan mereka masih kurang," katanya.
Terpisah, Ketua Koperasi Pegawai Negeri Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, Rudi Hutasoit saat di konfirmasi via what's App (WA) tentang SPDN tersebut mengaku sedang ada urusan keluarga.
"Maaf dulu bang lagi diluar ada keluarga di rumah sakit," kata Rudi Hutasoit melalui WA. (RE Maha/REM).
