LANGKAT | Upacara peringatan Brandan Bumi Hangus (BBH) ke 76 tahun digelar sederhana, di Lapangan Cikal Bakal Pertamina RU II area Pangkalan Brandan,kecamatan Salapian, Kamis (13/8/2021).
Bupati Langkat Terbit Rencana PA, melalui Wabup Langkat H.Syah Afandin bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Sebagai perwira upacara Camat Babalan, M Ikbal Kurniawan, dan Komandan Upacara Lettu Mar Chossa Pradipta A.K.
Pada amanatnya, Wabup menyampaikan, peringatan ini wujud rasa hormat atas perjuangan dan pengorbanan masyarakat Langkat, atas perjuangan melawan penjajah, demi tegaknya harga diri bangsa, sehingga terjadinya peristiwa BBH.
"Perjuangan itu menjadi ketauladanan untuk seluruh masyarakat Langkat, bahwa dalam mempertahankan kemerdekaan demi tetap tegaknya kemerdekaan dengan rela berkorban, menjadi pelajaran berharga buat kita untuk selamanya," tandasnya.
Wabup juga mengajak, seluruh masyarakat Langkat, mematuhi Prokes untuk memutus mata rantai COVID-19.
"Kesadaran untuk mematuhi ketentuan Prokes, merupakan kesiapan kita sebagai warga bangsa yang baik" ucapnya
Sembari mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat, para pemerhati sejarah BBH, para veteran juang 45 atas dukungan dan partisipasi yang telah disumbangkan, baik moril maupun materil bagi tetap tegaknya nilai sejarah BBH.
Setelahnya dihari yang sama, Wabup menghadiri soft launching sekaligus meresmikan Kampung Wisata Batik Kota Brandan di Kota Pangkalan Brandan, tepatnya Jl.Paya Kiri Kampung Trowongan Kel.Pelawi Utara Kecamatan Babalan, Langkat, Jumat (13/8/2021).
Peresmiannya, ditandai pembukaan tirai dan pemotongan pita peresmian Kampung Wisata Batik Kota Brandan, oleh Wabup bersama Direktur PT Gemilang Nusa Kreasindo (GNK) , Ridhani Agustina (Dhany Rose), selaku penggagasnya.
Serta penandatanganan MoU kerjasama antara manajer produksi PT. Gemilang Nusa Kreasindo dengan lembaga pengabdian kepada masyarakat (LPKM) UISU (Universitas Islam Sumatra Utara), tentang pengabdian kepada masyarakat tentang Kampung Wisata Batik Kota Brandan
Dilakukan oleh Ketua LPKM UISU Rahmad Setia Budi, manejer PT GNK Yuli Setiawaty, diketahui Rektor UISU H. Yanhar Jamaluddin dan Direktur PT. GNK Dhany Rose, disaksikan Wabup Langkat.
Wabup pada sambutannya, menegaskan, Pemkab Langkat akan mendukung kemajuan Kampung Batik ini secara maksimal. Sebab memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi kerakyatan ditengah pandemi COVID-19.
"Semoga Kampung Batik ini memakmurkan masyarakat, terkhusus kaum ibu dan wanita. Serta menjadi ikon wisata batik bagi Negeri Bertuah," do'anya.
Peresmian bersamaan dengan peringatan BBH, kata Wabup, semoga dapat membakar glora semangat untuk memajukan Kampung Batik.
Ia juga berharap dan mendoakan, Kampung Batik Brandan menjadi brend bagi batik Langkat, seperti batik Jogja dan Pekalongan. Serta mampu melahirkan ide gagasan dalam memberikan nuansa baru dalam dunia fashion, khusunya batik Langkat, hingga mampu bersaing dengan batik- batik di daerah lain yang telah memiliki nama dan hak paten.
Sementara Dhani Rose, mengaku, Kampung Batik ini sengaja digagasnya untuk mewujudkan impiannya, membangkitkan perekonomian masyarakat Berandan khususnya dan Langkat sekitarnya umum.
"Terkhusus bagi kaum ibu dan remaja wanita putus sekolah, hingga menjadi perajin batik yang membantu ekonomi keluarga," ungkapnya.
"Saya berharap dengan seni batik ini bisa membangkitkan kembali gelora Pangkalan Berandan, kembali dikenal dan memiliki perekonomian yang baik seperti dulu" ujarnya menambahkan.
Sedangkan Camat Sei Lepan, Fajar Aprianta Sitepu, mengucapkan terimakasih atas berdirinya Kampung Batik diwilayah tugasnya itu. Sebab, Ia meyakini dapat meningkatkan SDM dan perekonomian warga sekitar.
Turut hadir diantara kedua acara, Ketua DPRD Langkat Sribana PA, Unsur Forkopimda Langkat, para pimpinan perangkat daerah Pemkab Langkat, Unsur Forkopimca Babalan dan Sei Lepan, Pimpinan Pertamina RU II Area pangkalan Berandan, M Natsirt dan undangan lainnya.(m/Lkt1)
