MEDAN | Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan bertekat membebaskan warga dari jeratan judi dan narkoba.
"Belakangan ini judi dan narkoba jenis sabu semakin menggurita menjerat warga terutama dari golongan anak muda dan ini tidak boleh berkelanjutan," kata Ketua LPM Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan Rustam Effendi Maha, SH, Sabtu (10/7/2021).
Selama ini, aparat penegak hukum dalam hal ini polisi, telah gencar melakukan pemberantasan narkoba dan judi tembak ikan di Kelurahan Sei Mati namun belum bisa berhasil secara maksimal karena kurang mendapat dukungan dari masyarakat.
"LPM selalu mendukungan upaya pemberantasan judi dan narkoba. Untuk itu dalam waktu dekat ini akan diadakan pertemuan dengan polisi untuk saling bertukar informasi," ucap Rustam didampingi Sekretaris LPM Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan Ali Hidayat.
"Sebagai masyarakat, kami sangat menyayangkan adanya praktek perjudian yang digelar secara online maupun melalui lapak-lapak offline. Ketika masyarakat dihantui pandemi global Covid 19, disitu kesempatan bandar judi untuk meraup keuntungan pribadi, " kata Ali.
Diungkapkan, praktek perjudian dan narkoba marak dihampir setiap lorong pemukiman warga.
LPM Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan juga mendukung langkah Polres Pelabuhan Belawan mendirikan Posko di tengah kampung yang akan memperkuat upaya pemberantasan narkoba dan judi di Kelurahan Sei Mati.
"Hampir semua pemain judi ikan itu adalah pengguna narkoba jenis sabu sabu. Jadi jika ingin mengurangi pengguna narkoba berantas juga judi," ujar Rustam dan Ali.
Dikutip dari salah satu media online, Ketua MUI Sumut, Dr H Maratua Simajuntak sangat berharap agar aparat penegak hukum untuk melarang, menyetop dan bila perlu mempidanakan semua orang yang terlibat judi dan narkoba.
"Kalau MUI hanya bisa menyampaikan amar maruf saja namun sebagai mitra pemerintah, MUI berharap supaya penegak hukum lebih meningkatkan penelitian dalan upaya pemberantasan judi dan narkoba,"ujarnya. (rel/REM).
