SERGAI | Emak - emak dan anak gadis penduduk Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Sergai datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres (SPKT) Serdang Bedagai melapor bahwa mereka ditipu dengan tagihan online, Selasa (13/07/2021) sore.
Dari informasi yang dihimpun metro-online.co, Pelaku penipuan dilakukan oleh pasangan suami istri, As (31) penduduk Pekan Sialang Buah dusun 3 dan istri R (28) penduduk Pekan Sialang Buah dusun 4, kecamatan Teluk Mengkudu, sekarang tinggal di jalan Binjai Km 18 Binjai.
Kepada awak metro-online.co salah satu korban penipuan Ira Perina (19) mengatakan bahwa dia merasa ditipu melalui aplikasi Tik Tok pakai hanphone Android sendiri dan dimasukkan datanya oleh As dengan dibujuk oleh istri pelaku di rumah orang tua R. Kejadian itu pada Selasa (8/06/2021). “Setelah dimasukkan data aku dikasi 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)," ucap ira.
Selanjutnya, Ira Perina (19) mengatakan, setelah sebulan datang sms dan telepon menyatakan untuk membayar tagihan sebesar Rp. 512.000,- (lima ratus dua belas ribu rupiah) dari aplikasi tagihan buka lapak paylater. “Sementara Ira tidak ada belanja atau pinjam uang dari online," terangnya.
Terusnya, Kami melaporlah ke kantor polisi karena kami banyak yang ditipu berkisar seratus orang lebih melalui perwakilan 3 orang ke SPKT polres Serdang Bedagai. Salah satu perwakilan Ernika Supiani (31) yang melapor ke SPKT mengatakan kepada awak metro-online.co, pihak kepolsian mempersilahkan mereka membuat nama-nama yang jadi korban penipuan.
“Kami buat 3 orang yang mewakili dan akan periksa dan terima laporannya. Jadi kami pulang dululah untuk menyiapkan surat seperti petunjuk bapak polisi yang di SPKT besok kami akan melapor," tutup Ernika. (HR)
