Karyawan PT Sere Megawati Dibacok Begal, Sepedamotor Dirampas

Sebarkan:



MEDAN | Seorang karyawan PT Sere Megawati, Fernando Hutapea (23) warga Jalan Nusa Indah II Komplek Pemda, Tanjungsari Medan dibacok pelaku begal di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan, tepatnya di depan Pamen, Rabu (14/7/2021) pagi.


Selain dibacok pelaku, sepedamotor Honda Beat warna hitam BB 5443 YH milik karyawan di bagian percetakan koran Harian SIB itu juga dirampas para pelaku.


Korban yang diwawancarai wartawan usai membuat laporan di Polsek Medan Baru, Sabtu (17/7/2021) sore mengungkapkan sebelum peristiwa naas yang menimpanya terjadi, sekira pukul 03.45 WIB korban baru selesai bekerja di Kantor Harian SIB Jalan Brigjen Katamso Medan.


"Setelah selesai bekerja, saya langsung pulang menuju rumah dengan mengendarai sepedamotor seorang diri. Saat melintas di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan, tepatnya di depan Pamen (lewat TPU Keristen), tiba-tiba 2 pria yang berboncengan dengan mengendarai sepedamotor Honda Vario LED langsung memepet korban," ungkapnya.


Pelaku yang membawa sepedamotor lanjutnya, langsung mencabut kunci kontak sepedamotor korban hingga laju kendaraan mulai melambat. Korban berupaya melakukan perlawanan. Namun pelaku di posisi boncengan langsung membacok korban dengan menggunaka celurit. Namun senjata tajam pelaku mengenai helm korban.


"Pelaku begal itu kembali membacok saya hingga mengenai tangan kiri saya dan terluka. Saat sepedamotor mulai melambat, saya mencoba membelokkan sepedamotor. Tiba-tiba 4 pria yang berboncengan dengan mengendarai 2 sepedamotor datang dari arah belakang dan langsung menabrak sepedamotor korban hingga tersungkur ke aspal," ujarnya.


Lanjut Fernando, pelaku kemudian turun dari sepedamotornya dan langsung merampas sepedamotor korban. Sementara pelaku lainnya menghadang korban sembari mengacungkan celurit. Korban yang terluka dan tak berdaya langsung kabur meminta pertolongan kepada warga sekitar. Pelaku begal sadis yang diperkirakan berjumlah 6 orang itu juga langsung kabur.


"Warga membawa saya ke Polsek Medan Baru untuk membuat laporan. Personil Reskrim menanyai saya, lalu membawaku ke lokasi untuk mengecek TKP. Usai cek TKP, saya dan petugas kembali ke Polsek. Petugas juga menyarankan saya untuk mengambil BPKB sepedamotor untuk membuat laporan. Namun BPKB saya di kampung sehingga saya pulang ke rumah," terangnya.


Ditambahkan korban, setibanya korban di rumah ia beristirahat sebentar. Setelah itu korban ke klinik terdekat untuk mengobati luka bacokan. Korban juga menghubungi keluarganya di kampung agar mengirimkan foto BPKB asli.


"Setelah foto dikirim, saya kemudian mengeprint BPKB sepedamotor. Selanjutnya tadi saya ke Polsek Medan Baru dan laporan sudah diterima. Saya sangat berharap agar pelaku segera ditangkap," harapnya sembari menunjukkan bukti laporan polisi yang tertuang di Nomor: STTLP/B/518/VII/SPKT Sek Medan Baru, 17 Juli 2021.


Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Irwansyah Sitorus yang dikonfirmasi mengatakan akan menindaklanjuti laporan korban.


"Kasusnya masih lidik. Mohon doanya agar kasusnya segera kita ungkap," harapnya.(ka) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini