Sok Jago, Diduga Oknum Security PTPN II Acungkan Pistol ke Warga

Sebarkan:

 

Pria diduga security PTPN II ayunkan pistol. 

PERCUT SEI TUAN | Diduga oknum security PTPN II yang mengacungkan pistol kepada warga saat nyaris bentrokan dengan warga penggarap akhirnya ditahan Polsek Percut Sei Tuan.

Informasi diperoleh, bentrokan nyaris terjadi saat security PTPN II dan beberapa oknum aparat merusak tanaman serta meruntuhkan posko milik warga yang mengatasnamakan Masyarakat Adat Rakyat Penunggu di Jalan Jati Rejo, Dusun VII, Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang pada Rabu (2/6/2021) pagi.

Warga tak terima karena sudah menduduki lahan sekitar 20 ha itu dengan akte van Conssesie dibantu keputusan-keputusan pengadilan yang memenangkan masyarakat untuk mengelola lahan tersebut.

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu saat di lokasi kejadian. 

Warga meneriaki security dan beberapa aparat tersebut.  Karena ramainya masyarakat, salah seorang oknum security mengeluarkan pistol dan menongkannya ke arah warga.

Warga berhasil mengamankan oknum tersebut lalu diboyong ke Polsek Percut Sei Tuan.

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu kepada wartawan mengatakan, begitu mendengar ada keributan pihaknya langsung turun ke lokasi.

“Situasi sudah aman, dan saya meminta kedua belah pihak untuk menahan diri,” ujarnya.

Janpiter menambahkan oknum security yang menodongkan pistol ke warga sudah ditahan. “Sudah kita tahan,” tambahnya.

Sedangkan Ferry Pribadi perwakilan masyarakat mengatakan, pihaknya mengamankan salah seorang pria bertopi yang membekingi pihak PTPN II Sampali ketika bersikap arogan, merusak serta menodongkan senjata kepada warga.

“Dari pagi kami tunggu di lokasi, pihak PTPN II mengingkari janjinya untuk mediasi. Malah mereka datang segerombolan orang dan tanpa basa-basi langsung merusak dan meratakan posko yang kami bangun,” kata pria yang akrab disapa Dedek ini.

Mengetahui hal itu, warga tak terima lalu berusaha meneriaki para security serta terjadi aksi saling dorong. Namun karena masyarakat ramai, beberapa oknum security itu berupaya mundur. (ka)






Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini