Santri Tewas Dianiaya di Sumut, Ini Penyebabnya …

Sebarkan:

ilustrasi

MEDAN - Personel Polsek Kutalimbaru yang melakukan pemeriksaan secara mendalam atas kasus tewasnya FWA (15) seorang santri di Pesantren Darul Arafah Raya di Sumatera Utara, akhirnya menetapkan satu orang tersangka.

Tersangka penganiayaan tak lain adalah kakak kelas korban, berinisial ALH (17). Motif penganiayaan ini juga terbilang karena hal sepele, korban dianggap tidak menghargai senior.

Hal ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru Ipda Syarizal kepada wartawan, Senin (7/6/2021) pagi.

"Terkait kematian seorang santri, kita sudah menetapkan satu orang tersangka," ujarnya.

Syarizal menjelaskan dari pemeriksaan terhadap tersangka ALH, motif penganiayaan maut ini hanya karena korban dianggap tidak menghargai senior.

"Korban sedang istirahat, Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB, ditarik oleh tersangka ke aula pesantren," katanya.
Sesampainya di aula, santri malang ini lalu dianiaya oleh tersangka hingga akhirnya meregang nyawa.

"Sejauh ini kita baru menetapkan satu orang tersangka, dan nantinya akan dilimpahkan ke Polrestabes Medan," tukasnya. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini