Pasrah Selama 3 Tahun Mengidap Tumor di Bagian Mata, IRT di Paluta Ini Butuh Uluran Tangan

Sebarkan:

Kondisi Maisarah, Kamis (3/6/2021).

PALUTA| Ibu rumah tangga (IRT) bernama Maisarah 34 tahun warga Desa Portibi Julu, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) hanya bisa pasrah selama 3 tahun mengidap tumor diwajahnya, posisi tumor tersebut  tepatnya pada mata kanannya.

Sebab, dari keterangan suami Maisarah, Edi Mansur Siregar saat disambangi ketua KBBR Paluta Habibi P Harahap di Desa Portibi Julu, Kamis (3/6/2021) mengaku, kewalahan biaya untuk perobatan istrinya.

"Sebenarnya tiga tahun lalu sudah pernah saya bawa ke Rumah Sakit Murni Teguh di Medan. Tapi gak sampai tuntas karena terkendala di biaya, waktu itu kata dokter istri saya mengidap Tumor,"jelas Edi.

Dari cerita Edi, awalnya hanya bengkak pada bagian pipi kanan istrinya, namun kian hari kian membesar hingga membuat mata kanan istrinya tampak seperti menonjol dan juga berair.

"Baru enam bulan belakangan inilah kondisi pembekakan pada mata istri saya semakin parah,"kata Edi yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bongkar muat buah Kelapa Sawit ini.

Sementara itu, dari pengakuan Bidan Desa Portibi Julu Nur Gabena Harahap, dia mengetahui kondisi warganya itu sejak tiga bulan lalu dan mengaku sedang berupaya untuk mengurus BPJSnya.

"Soalnya, mereka baru tinggal menetap disini baru sekitar 5 bulan, karena sebelumnya mereka tinggal di Riau,"kata Nur Gabena.

Terpisah, Kepala Puskesmas Portibi Yusnita Ramadonna Harahap, SKM dikonfirmasi via selulernya mengaku, pihaknya sudah membuat jadwal untuk kunjungan pada hari Jum'at (4/6/2021) bersama tim dokter Puskesmas Portibi ke Desa Portibi Julu untuk melihat kondisi Maisarah.

"Besok rencana saya bersama dokter dari Puskesmas ini ke situ untuk melihat kondisi Maisarah,"kata Yusnita. 
Bidan Desa Portibi Julu Nur Gabena Harahap (Kiri) Ketua KBBR Paluta Habibi P Harahap (Kanan)
Ketua KBBR Paluta Habibi P Harahap dalam kesempatan itu mengaku, turut prihatin atas penyakit yang di idap Maisarah dan juga pihaknya akan mendesak Dinas Sosial Paluta untuk prsoses pembuatan kartu BPJSnya.

"Alhamdulilah, tadi saya sudah dapat izin juga dari keluarganya untuk melakukan aksi galang dana bersama rekan rekan KBBR dan adik adik Mahasiswa,"kata Habibi.(GNP/Ginda)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini