Ketua DPD KNPI Labuhanbatu Hamzah Sya'bani Nasution Dukung TNI/Polri Amankan PSU Jilid II Besok

Sebarkan:



Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Labuhanbatu Hamzah Sya'bani Nasution. (MOL/Ist)



MEDAN | Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Labuhanbatu Hamzah Sya'bani Nasution SPd menyatakan, mendukung sepenuhnya jajaran TNI/Polri dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terhadap proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Labuhanbatu jilid II yang akan digelar, Sabtu besok (19/6/2021).


"Kita mendukung sepenuhnya bapak/ibu unsur TNI/Polri dalam menjalankan tugasnya agar pesta demokrasi di beberapa TPS nanti berjalan kondusif," tegasnya dalam siaran persnya, Kamis malam tadi (17/6/2021).


Di bagian lain Hamzah Sya'bani juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu untuk mematuhi semua aturan hukum dan peraturan terutama selama proses PSU pada Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Labuhanbatu jilid II, akhir pekan mendatang.


Tidak kalah pentingnya mengingat masih belum berakhirnya pandemi Covid-19, Bung Sodrul juga mengajak warga maupun penyelenggara pesta demokrasi di kabupaten dikenal dengan semboyan 'Ika Bina En Pabolo' itu untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes).


"Di antaranya  dengan tidak melakukan kerumunan yang berlebihan dan tetap menggunakan masker dalam setiap beraktivitas di luar rumah guna mencegah terjadinya cluster baru penularan virus," pungkas Hamzah Sya'bani.


Putusan MK


Informasi dihimpun, PSU jilid II di Labuhanbatu ini merupakan amar putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa Pilkada hasil PSU jilid I yang digugat oleh pasangan calon Andi Suhaimi Dalimunthe-Fajar.


MK telah memerintahkan KPU Labuhanbatu melakukan PSU kembali di 2 TPS yakni TPS 007 dan 009. Hal ini berdasarkan fakta karena adanya temuan 8 pemilih yang menggunakan Kartu Keluarga (KK) sebagai tanda pengenal/identitas untuk mencoblos.


Sementara Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi mengatakan, pemilihan tanggal tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan dengan harapan agar pemilih datang dengan maksimal. PSU jilid II di 2 tempat pemungutan suara (TPS).


Meski hanya di 2 TPS namun hasil pilkada Labuhanbatu sangat ditentukan hasil dari PSU ini. Sebab selisih perolehan suara dua pasangan calon dengan suara tertinggi hanya 310 suara. Sementara jumlah DPT di 2 TPS yang akan melaksanakan PSU jilid II sebanyak 941 pemilih.


Tidak berbeda dengan pelaksanaan PSU jilid I pada 24 April 2021 lalu, KPU Labuhanbatu juga tidak melakukan pemutakhiran data pemilih dan tidak ada kampanye pada PSU 19 Juni besok. (Rel/ROBS)




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini