Togel Tetap Eksis di STM Hilir, Kapoldasu Diminta Tegas

Sebarkan:


STM HILIR |
Kinerja Aparat hukum Polsek Talun Kenas Polresta Deli Serdang mendapat sorotan terkait semakin menjamurnya penyakit masyarakat dengan perjudian Toto Gelap (Togel) di wilayah hukumnya.

Masih maraknya judi Togel di wilayah hukum polsek Talun Kenas,  ditanggapi sinis sebahagian besar masyarakat. "Polsek Talun Kenas dinilai mandul, aparat kepolisian terkesan melakukan pembiaran" kata salah seorang warga dusun Lau Bintang Desa Lau Rempak Kecamatan STM Hilir yang minta namanya tidak dituliskan, Minggu (30/5/2021).

Warga dusun Lau Bintang ini mengaku resah akibat keberadaan juru tulis togel di Desanya. Sebab sejak adanya aktivitas togel di desa itu angka tindak kriminalitas semakin meningkat.

Warga ini juga mempertanyakan tindakan yang dilakukan oleh petugas Polsek Talun Kenas, dimana menurut keterangan warga beberapa waktu lalu petugas pernah mendatangi tempat Jurtul togel tersebut. Namun warga tidak menemukan adanya tindakan tegas dari aparat kepolisan bahkan oknum jurtul di desa itu terkesan kebal hukum.

"Pernah didatangi polisi, tapi sepertinya polisi tidak berani menindak sebab bandarnya oknum aparat juga," terang warga ini.

Pantauan wartawan, di wilayah hukum Polsek Talun Kenas ini, judi togel dijual laris manis bagai jual kacang goreng, bahkan didepan oknum petugas pun judi togel bebas dijual tanpa ada tindakan sama sekali.

Terkait hal ini relawan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Deli Serdang yang diminta tanggapannya mengatakan sangat menyayangkan dan sangat mengecam keras maraknya judi togel yang semakin bertumbuh subur di wilayah hukum Polsek Talun Kenas tersebut.

"Aparat kepolisian dalam hal ini Polsek Talun Kenas harus tanggap terhadap keluhan warga, JPKP dalam hal ini menolak keras tindak perjudian tersebut," ujar Heri Sembiring Ivestigasi JPKP Deli Serdang.

Ia juga minta Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi segara ambil alih penanganan penyakit masyarakat di Kecamatan STM Hilir tersebut, sebab warga sudah mulai tidak yakin dengan kinerja aparat kepolisian setempat.

"Pak Kapolresta Deli Serdang harus  ambil alih agar citra Polisi tidak rusak dimanta masyarakat, karena tidak hanya di Kecamatan STM Hilir, desakan masyarakat terkait pemberantasan judi di Wilkum Polresta Deli Serdang juga disampaikan aktivis mahasiswa dengan berorasi di Poldasu kemaren," ujar Heri.

Dirinya berharap masalah ini segera dapat dihentikan dan meminta kepada Kapolda Sumatera Utara dan Kapolri agar memberikan perhatian khusus. “Kiranya Kapoldasu dapat melakukan tindakan tegas sampai pemecatan anggota bila terbukti lalai atau bahkan turut serta sebagai becking perjudian togel di daerah kami ini,ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Talun Kenas AKP. Hendra Tambunan punya alasan sehingga tidak menindak aktivitas praktik perjudian itu. “Kita cari cara halus, karena menjaga sinergitas," kata AKP Hendra Tambunan.

Padahal sebelumnya Kapolsek Talun Kenas AKP Hendra Tambunan, ketika pernah dikonfirmasi wartawan mengatakan akan menindak praktik penyakit masyarakat tersebut. "Akan dilidik, dan apabila nanti ditemukan akan ditindak," jelas Kapolsek beberapa waktu lalu.(Lubis)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini