APPETARA Siap Perjuangkan Universitas Negeri di Tapanuli Raya

Sebarkan:

TAPUT | Salah satu agenda jangka pendek APPETARA adalah mendukung sepenuhnya dan memperjuangkan terwujudnya Universitas Negeri di bumi Tapanuli Raya (UNTARA), Aliansi Peduli Pendidikan Tapanuli Raya (APPETARA) resmi daftarkan AD ART ke Notaris, Senin (10/5/2021).

Pendidikan saat ini sedang menunggu peran dari semua elemen masyarakat termasuk APPETARA dalam mengimplementasikan pendidikan yang mencerdaskan, profesinal dan vokasi yang di harapkan membawa kehidupan anak bangsa yang beradab, berdedikasi, berdaya saing tinggi, berkualitas dan mandiri serta siap pakai baik di dunia industri, agro dan bidang bidang usaha lainnya.

Oleh karena alasan diatas tersebut, beberapa tokoh/pemerhati pendidikan yang ada di Tapanuli terpanggil untuk membentuk suatu APPETARA, sebagai sarana komunikasi, koordinasi, konsultasi, pendampingan, pengawalan, pengawasan dan kerjasama lintas sektor sebagai perwujudan kepedulian terhadap lingkup dunia pendidikan serta berperan aktif dalam dunia pendidikan.

Adapun pengurus APPETARA,  Martua Situmorang (Pemerhati Pendidikan), Bangun Tobing (Tolkit) pengusaha dan mantan anggota DPRD yang membidangi pendidikan, Sabungan Parapat (Advokat, Pembina Yayasan ST Nahanson, ketua Yayasan Akper Taput), Alpa Simanjuntak (Ketua PGRI Taput), Angkus Situmeang (mantan pengurus Dewan Pendidikan), Ramlan Nababan (ketua Dewan Pendidikan), Samuel Leonardo (Ketua Yayasan Filadelfia), Kennedy Lumbantoruan, Ramses Sitompul, Ngellem Ginting dari Padang Sidempuan, Jamilin Purba dari Humbahas, Rihad Hutabarat dari DKI Jakarta dan banyak lagi tokoh yang tergabung didalamnya.

 Ketua Aliansi Peduli Pendidikan Tapanuli Raya kepada para awak media mengatakan, " Keberadaan APPETARA bukan sekedar hadir dan peduli tetapi harus berperan aktif mendukung terselenggaranya pendidikan di Tapanuli Raya, yang berkualitas/berkompeten,siap pakai, dan terutama memiliki daya juang yang tinggi," ujar Sabungan.

" APPETARA sangat setuju terhadap usulan Bupati Taput, agar transformasi IAKN, menjadi UNTARA dan kami segera dari seluruh elemen yang kami sebutkan diatas meminta kepada Bapak Presiden RI memerintahkan kementerian Kemendikbud/Dikti dan Kemenag untuk segera menyetujui transformasi dimaksud," tambah Sabungan.

Alpa Simanjuntak ketua PGRI Taput mengatakan dukungannya terhadap program Pemkab Taput.

" Harapan ke depan agar perobahan nama IAKN menjadi universitas Tapanuli Raya PGRI Taput siap mendukung program dari Bupati Tapanuli Utara mewujudkan UNTARA," kata Alpa.

Bung Tolkit yang mantan Anggota DPRD juga menambahkan dalam bincang bincang dengan awak media ini

" Dengan adanya Universitas Negeri. Uang masyarakat pun akan berputar di sini juga, dang tu magon mandungdung, molo boi manjomput (mengapa harus jauh jauh, kalau bisa disini, untuk itu saya harap segenap lapisan masyarakat bersatu padu menyamakan dukungan demi segera berdirinya universitas di Bonapasogit yang kita cintai ini" harap Tolkit.

" Saya berharap polemik yang terjadi di media sosial agar kenhal positif dan sekali lagi mari kita sama sama mendukung hadirnya universitas umum di Bona pasogit ini ,masalah nama universitas nya biarlah yang berkompeten yang memutuskan," tandasnya Bangun yang juga sebagai penasehat Aliansi Masyarakat Tapanuli Raya. (Henry)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini