Pegawai dan Dosen IAKN Tarutung Terpapar Covid 19, Gugus Tugas Surati Kampus

Sebarkan:

TAPUT | Sebanyak 9 orang pegawai dan dosen Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung Tapanuli Utara diduga terpapar Covid 19.

Selain itu dari hasil tracing yang dilakukan Puskesmas Sitadatada Kecamatan Sipoholon didapati 8 orang keluarga pegawai dan dosen tersebut diduga terinfeksi virus yang mematikan tersebut.

Sehingga totalnya menjadi 17 orang, dan berdasarkan informasi saat ini, satu orang diisolasi di Rumah Sakit Umum Tarutung sedangkan sisanya isolasi mandiri.

Dugaan terinfeksinya 17 orang tersebut dibenarkan Kepala Puskesmas Sitadatada Sipoholon Roida.

" Benar ada 17 orang yang diduga terpapar Covid 19 berdasarkan hasil pemeriksaan tenaga medis," ujarnya via selular, Kamis (15/4/2021).

Awalnya sebut Roida, pegawai dan dosen itu baru pulang dari luar kota serta ada yang mengeluh sakit serta gatal ditenggorokan.

" Karena gejalanya mirip Covid 19, kita swab dan ternyata positif, serta mereka pelaku perjalanan dari luar kota. Setelah itu kita tracing dan totalnya ada 17 orang secara keseluruhan," ungkapnya.

Ternyata warga sekitar dengan cepat mengetahui adanya pegawai dan dosen terpapar serta keluarganya meminta Gugus Tugas agar kegiatan kampus dihentikan.

" Makanya kita tindaklanjuti ke Gugus Tugas Kabupaten sehingga warga tidak resah dan muncul ketakutan," pungkasnya.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Alexander Gultom membenarkan adanya 17 orang yakni pegawai, dosen serta keluarga dari Kampus IAKN diduga terpapar Covid 19.

" Kita cepat bertindak dan menyarankan sebaiknya aktivitas kampus dilakukan dari rumah atau work from home dan juga bagi mahasiswa belajar dari rumah selama dua minggu," ujarnya.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Bonggas Pasaribu juga membenarkan adanya 17 orang bagian dari Kampus IAKN diduga terpapar Covid 19.

" Kita telah surati pihak kampus untuk sementara work from home ataupun mahasiswa belajar Daring untuk menghindari penyebaran lebih luas, dan tadi infonya dari pihak kampus telah melakukan dan mereka melakukan penyemprotan Disinfektan," pungkasnya.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan Rektor IAKN saat dihubungi via selular tidak diangkat, dan juga dikonfirmasi via Whassapp belum juga membalas. (Alfredo/Edo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini