Jelang Paskah, Polres Toba Tambah Pengamanan Gereja dan Objek Vital Lainnya

Sebarkan:

 





Toba | Pasca ledakan dugaan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3) dan juga penyerangan Mabes Polri Rabu (31/3/2021), Polres Toba akan menambah jumlah personil dalam pengamanan Gereja jelang Hari Paskah termasuk objek vital yang ada di Kabupaten Toba di beberapa titik keramaian.

Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya,  Sik, perintahkan Wakilnya Kompol Janner Panjaitan, SH, MH untuk menambah kekuatan atau mempertebal kekuatan di Mako Polres Toba dalam mengantisipasi teror.



"Dengan adanya kejadian tersebut, kami akan intensifkan pengamanan Gereja-gereja. Ada sekitar 75 Gereja tersebar di kabupaten Toba. Kita menambah personil dalam giat patroli yang sudah berjalan dan akan mensiagakan personil Polres Toba sebanyak 165 orang terdiri dari Sat Sabhara, Sat lantas, Sat Reskrim, Sat Narkoba, Sat Intelkam dan yang lain termasuk Polsek jajaran," kata Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya Sik, SH,  MH, pada keterangan tertulisnya di WAG Kamis (1/4/2021).

Kapolres Toba juga mengatakan, pengamanan di Kabupaten Toba ditingkatkan dengan melakukan Patroli rutin dengan sasaran lokasi-lokasi yang menjadi pusat keramaian dan objek vital seperti Gereja, Pasar, Perkantoran, Pelabuhan dan Fasilitas Umum Lainnya.

"Terkait peristiwa tersebut, kami kepolisian tetap bekerja sama dengan TNI, beserta seluruh elemen masyarakat untuk selalu tetap waspada di wilayah masing-masing dan mengantisipasi setiap kegiatan masyarakat. Kita juga mulai lakukan penebalan penjagaan di tempat-tempat ibadah di Kabupaten Toba," jelas Kapolres Toba.

Lanjutnya, untuk itu pihak Kepolisian khususnya dalam hal ini Polres Toba pasca kejadian Bom Makassar dan serangan Mabes Polri jajaran Polres Toba terutama kegiatan preventif untuk melakukan kegiatan patroli sambil berkoordinasi dengan pihak Gereja yang ada di Kabupaten Toba karena dalam minggu ini menjelang perayaan hari raya paskah. 

Pihaknya juga menjamin keamanan umat dan jemaat dalam menjalankan kegiatan ibadah di masa Pekan Paskah, yang dimulai dari Kamis Putih, Jumat Agung hingga Minggu Paskah. Terlebih, beberapa Gereja tetap menggelar ibadah tatap muka meski dengan jemaat yang dibatasi sesuai protokol kesehatan.

"Kita jamin keamanan warga Kabupaten Toba, saudara kita yang akan beribadah di masa Paskah. Kita bersama TNI akan memberikan pengawalan dan pengamanan penuh di setiap kegiatan ibadah di Gereja pada masa Paskah ini," tambah Akala.

Tempat ibadah yang dimaksud bukan hanya gereja, tapi termasuk masjid dan rumah ibadah lainnya. Tidak hanya tempat ibadah, Polres Toba juga mempertebal pengamanan di pusat keramaian yang rawan terjadi tindak kriminal.

Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing pada isu-isu yang berkembang. Agar segera beri info kepada pihak kepolisian jika ada penduduk pendatang yang gerak-geriknya sangat mencurigakan.

Bila mana ada sesuatu yang janggal, Akala berharap masyarakat dapat koperatif dan melaporkan ke Polsek terdekat.

"Kalau ada terjadi hal-hal yang mencurigakan, cukup memberikan informasi kepada kepolisian," tutup Kapolres.

Selain antisipasi gangguan teror di tempat ibadah, Polisi di lokasi juga terus mengingatkan pentingnya masyarakat mematuhi Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19. ( OS/hms)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini