Demo Warga Binjai di Kantor Golkar Sumut, Tuntut ZP Dipecat

Sebarkan:


MEDAN | Sedikitnya, puluhan warga yang tergabung dalam kelompok persatuan GEMBIRA (Gerakan Masyarakat Bersatu Indonesia Raya) Sumut kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPD Partai Golkar Sumut di Medan. 


Dalam orasinya, massa mendesak pengurus Golkar Sumut untuk mengambil tindakan tegas terhadap Anggota Fraksi Golkar DPRDSU berinisial ZP yang diduga terlibat dalam skandal video berbau asusila berdurasi 41 detik.


"Kami tidak mau nama baik Partai Golkar sampai tercoreng gara-gara perbuatan beliau yang sudah membuat malu dengan adanya beredar video berbau asusila berdurasi 41 detik," kata Koordinator Aksi, Yudhi William Pranata, Senin (19/4/2021) siang.


Yudhi meminta sikap tegas Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah untuk segera melakukan PAW terhadap ZP dari jabatannya sebagai Anggota DPRDSU. Sebab, dalam video tersebut terlihat jelas sosok pria mirip ZP mengenakan atribut partai sedang memangku wanita yang diduga bukan istrinya di dalam ruangan kantor.


"Kami ingin mempertanyakan bagaimana etika seorang Anggota DPRD yang telah membuat malu karena telah berbuat asusila saat masih menggunakan embel-embel atau atribut partai. Jadi kami minta hari ini harus diusut tuntas, ZP harus dipecat," pintanya.


Yudhi meyakini sosok pria dalam video berdurasi 41 detik yang sedang memangku seorang wanita tersebut adalah Z P ketika menjabat sebagai Ketua DPRD Binjai. Dia meyakini kalau video tersebut diambil dari dalam ruangan Kantor Ketua DPRD Binjai sewaktu sudah pindah ke Gedung Sementara DPRD Binjai di Jalan T Amir Hamzah, Kel. Nangka, Kec. Binjai Utara.


"Kalau tidak dipecat juga, kita sudah tidak tau lagi lah dengan partai ini, bagaimana mungkin orang seperti itu masih bisa dipertahankan lagi sebagai kader di Partai Golkar," ucapnya.


Aksi unjuk rasa berlangsung tertib dengan pengawalan ketat dari personil kepolisian yang turun ke lokasi. Pun begitu, massa sempat memblokir jalan hingga membuat kemacetan supaya aspirasi mereka dapat didengarkan.


Massa pengunjuk rasa baru dapat ditenangkan setelah diterima oleh Kepala Sekretariat Kantor DPD Golkar Sumut, Hendriadi SH. Kata beliau, sesuai orasi yang telah disampaikan, pihaknya berjanji akan melakukan proses terkait adanya laporan ini.


"Kalau memang ada yang mau disampaikan terkait laporan indikasi adanya kader yang melanggar etika, kami persilahkan disampaikan ke dalam, nanti akan kami catat untuk disampaikan ke pimpinan. Tapi kita juga mohon supaya laporannya memiliki bukti-bukti yang kuat agar bisa diproses," katanya.


Setelah mendengar penjelasan itu, massa pun akhirnya membubarkan diri. Dan beberapa perwakilan massa lainnya diterima masuk ke dalam Kantor Golkar Sumut untuk menyampaikan seluruh aspirasinya.

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini