Bikers FKPPI Korsa Sumut Tolak Geng Motor Meresahkan

Sebarkan:

FOTO BERSAMA: Komunitas Bikers FKPPI Korsa Sumut foto bersama dengan Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar. 

MEDAN | Komunitas Bikers FKPPI Korsa Sumut menolak keras keberadaan geng motor yang sangat meresahkan di Sumut khususnya Kota Medan.


Pernyataan sikap penolakan yang mengikuti protokol kesehatan Covid-19 itu disampaikan Ketua Bikers FKPPI Korsa Sumut Herman Marpaung didampingi Sekjen Fitra Sirait, Nunut Peterson Rajagukguk, Pendiri Bikers Hanafi Maksum Tanjung dan puluhan anggota saat silaturahmi dengan Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar di Pos Lantas Lapangan Merdeka Medan, Kamis (22/4/2021) siang.

Dikatakan Herman kepada Kasat Lantas, Bikers FKPPI juga mengutuk keras aksi anggota geng motor yang beberapa kali terlibat bentrok di Jalan Mandala By Pass, Jalan Bhayangkara/Simpang Pancing, Jalan Letda Sujono/Benteng Hilir, Kecamatan Medan Tembung (wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan) dan wilayah lainnya yang belum lama ini terjadi.

"Selain saling serang dengan menggunakan mercon tembak, senjata tajam dan batu, kendaraan juga menjadi sasaran lempara para anggota geng motor anarkis itu. Aksi kebrutalan geng motor itu sudah sangat meresahkan masyarakat," katanya.

Bikers FKPPI sambungnya, mendukung aparat kepolisian untuk menindak tegas para geng motor yang menganggu Kamtibmas di Kota Medan.

"Kami (Bikers FKPPI Korsa Sumut) siap membantu aparat kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di Kota Medan khususnya di jalan raya. Dan kami juga akan berbagi informasi kepada polisi jika mengetahui adanya bentrokan antara geng motor," ujar Herman mengakhiri.

Sementara itu AKBP Sonny mengapresiasi sikap Bikers FKPPI karena telah mendukung aparat kepolisian untuk menindak geng motor yang meresahkan.

"Semoga kedepannya kita (Sat Lantas Polrestabes Medan dan Bikers FKPPI Korsa Sumut) terus bekerjasama dalam menjaga Kamtibmas. Terkait geng motor yang sudah membuat resah, kepolisian akan terus melakukan tindakan sesuai Undang-undang yang berlaku," katanya Kasat Lantas

Usai berbincang santai, Kasat Lantas, Ketua Bikers, Sekjen, Bendahara, Pendiri Bikers dan puluhan anggota foto bersama sekaligus membentangkan spanduk pernyataan sikap "Menolak keberadaan geng motor menganggu keamanan dan ketertiban, serta meresahkan kehidupan masyarakat di Sumatera Utara." (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini