Tersangkut di Jaring, Korban Sempat Minta Tolong Sebelum Tenggelam

Sebarkan:


TAPTENG | 
Korban tenggelam di sungai, Amran Pasaribu akhirnya ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa. Setelah dilakukan pencarian oleh warga dan Tim SAR Sibolga, akhirnya korban ditemukan tersangkut di jaring nelayan yang sengaja dibentangkan di sungai dengan tujuan agar jasadnya tidak hanyut ke Muara dari lokasi awalnya kejadian.

Peristiwa itu tepatnya di Sungai Sibuluan Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, hari Kamis (18/03/2021) pukul 16.30 WIB.

Informasi dihimpun dari warga Kelurahan Sibuluan Indah Aulia Duri SSTP, pelajar warga Lingkungan I Kelurahan Sibuluan Indah Kecamatan Pandan ini dikabarkan tenggelam hari Rabu (17/03/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Warga setempat yang awalnya mendengar teriakan "tolong" menyebutkan, pelajar tersebut ternyata sebelum tenggelam hendak mau pulang dengan membawa sekarung lokan darat dikenal kerang.

Tepat pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 14.00 WIB, korban hendak pulang dan harus menyeberangi sungai dengan berenang.

"Saat berenang, korban membawa karung berisi Lokan. Namun, tiba tiba korban tenggelam di tengah sungai diperkirakan kedalaman sungai tersebut 6 (enam) meter dan bahkan sempat meminta tolong kepada saksi bernama Ahmad Riko dan Arya Putra." Ungkap saksi.

Dijelaskan juga , mendengar teriakan "tolong" tersebut Ahmad Riko (16) dan Arya Putra (14) langsung terjun ke sungai berniat menolong namun korban tak ditemukan.

Sementara warga yang lain langsung menghubungi pihak kepolisian dan Pos SAR Sibolga.

Upaya pencarian pun dilakukan di hari tersebut hingga malam hari. Tetapi tidak membuahkan hasil.

Korban akhirnya ditemukan ke esokan harinya, tepatnya hari Kamis (18/03/2021) pukul 16.30 WIB. Ia, tersangkut di jaring.

Diketahui, pelajar tersebut merupakan orang yang baik dan turut pada orang tua bahkan kerap membantu perekonomian keluarganya dengan cara mencari lokan. (Tp/js)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini