TANJUNGBALAI | Peduli dengan warganya yang tertimpa musibah, Pemerintah Kota Tanjungbalai berikan bantuan kepada korban yang rumahnya hangus dilalap si jago merah. Bantuan diserahkan langsung oleh Walikota Tanjungbalai H.MSyahrial.SH.MH kepada Yusri warga Jalan Pekan Selasa, Lingkungan V Kelurahan Selat Lancang Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai, Rabu (24/3/2021).
Dalam kegiatan pemberian bantuan itu juga turut hadir Sekdako Tanjungbalai Yusmada Siahaan, Kadis Sosial.M.Idris, Kabag Umum Hurmaini Nasution, Camat Datuk Bandar Timur Pahala, serta Lurah Selat Lancang, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas. Bantuan yang diberikan berupa uang dan bahan sembako serta alat dapur.
Walikota Tanjungbalai H.M Syahrial SH.MH dalam sambutannya berpesan,agar keluarga korban musibah yang rumahnya ludes teebakar agar tetap sabar. "Perlu kita pahami bersama ,musibah itu akan ada di alami,oleh kerena itu kita harus tetap tabah dan sabar dalam.menghadapi musibah itu. Tetap bertawaqqal kepada Allah SWT,karena Allah pasti akan memberikan cobaan kepada ummatnya," ujar Syahrial.
Lanjutnya lagi, kita selaku manusia harus tetap tabah menghadapi setiap ujian ataupun cobaan yang diberikan kepada kita. Ambil hikmahnya dari setiap cobaan yang kita alami. "Kami atas nama Pemko Tanjungbalai datang kemari,membawa sedikit bantuan. Semoga dengan bantuan ini dapat sedikit meringankan beban korban yang rumahnya hangus terbakar," ucap Syahrial.
Kepada keluarga korban ahli musibah,akibat dari musibah kebakaran tersebut Walikota berjanji akan memfasilitasi dan dalam kepengurusan kembali seluruh dokumennya yang hangus terbakar. "Insya Allah kami akan membantu untuk kelancaran pengurusan kembali segala dokumen yang terbakar,seperti ijazah,kartu keluarga,KTP dan surat surat penting lainnya. Semoga keluarga tetap ikhlas menerima cobaan ini," ujarnya.
Diketahui rumah tempat bermukim keluarga Yusri hangus terbakar pada hari Selasa (23-3-2021) di Jalan Pekan Selasa Kelurahan Selat Lancang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, tetapi seluruh harta benda korban tidak ada yang bisa diselamatkan.(Surya)
