DELISERDANG | Makin maraknya perjudian sejenis toto gelap (Togel) di wilayah hukum (wilkum) Polsekta Patumbak, Polrestabes Medan, dinilai sebagai satu alasan melemahnya penegakan hukum.
Hal ini disampaikan Herianto S.Kom, invetigasi Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) DPD Kabupaten Deli Serdang, saat diminta tanggapannya terkait makin maraknya praktik judi Togel di wilkum Polsekta Patumbak, Senin (1/3/2021).
“Pemerintah dan aparat hukum harus mengambil langkah tegas untuk pemberantasan togel yang marak beroparasi di Patumbak itu. Togel berdampak buruk bagi kenyamanan ditengah masyarakat. Dengan maraknya togel itu menjadi bukti satu lemahnya penegakkan hukum,” ujar Heri.
Dirinya pun menilai, togel telah merambah masuk ke seluruh kalangan masyarakat. Dan telah menjadi rutinitas sejumlah masyarakat untuk mengais keberuntungan.
“Banyak masyarakat resah dengan judi togel ini. Togel seakan menjadi kegiatan sejumlah masyarakat untuk mengais rejeki. Padahal hasil togel tidak halal. Tangkap dan beri sanksi berefek jera bagi para pelaku. Jangan ada kompromi bagi mereka,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aktivitas judi jenis togel di wilkum Polsekta Patumbak kian marak beoperasi, seperti pasar 2 dan 5 desa patumbak II, Gg Abadi Desa Patumbak I dan Cinta Fame Desa Lantasan Baru.
Dalam aktivitas itu, sejumlah warung kerap menyediakan juru tulis togel yang menerima pasangan pemain yang mencoba keberuntungannya.
Menanggapi hal ini Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fahreza SH, SIK mengatakan akan segara melakukan penindakan. "Terima kasih infonya bang segera kita tindak lanjuti" jawab Kapolseta Patumbak.(Jassa/ Hen).
