PALUTA| Berdasarkan keterangan dan dokumentasi poto yang ditunjukkan ANS, 16, diduga Korban penganiayaan dan pengeroyokan diduga pelakunya dua pelajar SMA berjenis kelamin perempuan dan satu pelajar SMP berjenis kelamin laki laki yang mengakibatkan beberapa bagian fisiknya mengalami luka dan lebam. Dari pengakuan ANS, Selasa(30/3/2021) kepada Metro Online, bekas luka pada beberapa bagian fisiknya tersebut di dokumentasikannya beberapa jam usai dirinya di aniaya secara brutal dan membabi buta saat dikroyok pada hari Senin tanggal 15 Maret 2021 malam di sekitar Pasar Matanggor, Kecamatan Batangonang, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) atau diduga Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Alhamdulillah janin dalam kandungan saya sejauh ini baik-baik saja, cuman pinggang saya masih sakit," kata putri mantan anggota DPRD Paluta almarhum H Akmal Siregar ini.
Kasus tersebut telah di tuangkan dalam Laporan Polisi nomor: STTLP/72/III/2021/TAPSEL/SUMUT tertanggal 16 Maret 2021.
Selain itu katanya, telah mempercayakan kepada Barly Halim Siregar SH MH sebagai Penasehat Hukum (PH) atau Kuasa Hukumnya.
Sementara itu, Barly Halim mengaku, telah menyerahkan berkas surat kuasanya sebagai Penasehat Hukum atau Kuasa Hukum ANS kepada Kanit PPA Polres Tapanuli Selatan melalui penyidik Brigadir Sri AM TD.(GNP/Ginda)
