Bawa 1 KG Sabu, Penumpang Batik Tujuan Lombok Diamankan Avsec KNIA

Sebarkan:


DELISERDANG |
Lagi, seorang pria asal Aceh mengaku kurir diamankan petugas Avsec Bandara Kualanamu, Deliserdang di area pemeriksaan penumpang SCP 2 , terminal keberangkatan penumpang, Rabu (17/03/2021) sekitar pukul 04.30 wib pagi tadi.

Informasi dihimpun, tersangka adalah Aridha Saidul Ahkam (21) mahasiswa, warga dusun Teungoh bungkhia Kelurahan Keude, Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara. Tersangka adalah calon penumpang pesawat Batik Air ID - 6881 tujuan Lombok transit Jakarta dari bandara Kualanamu.

Tertangkapnya tersangka berawal saat petugas Avsec Bandara Kualanamu melakukan pemeriksaan terhadap tas warna hitam milik tersangka menggunakan Mesin X - Ray dan melihat pada tampilan pada monitor adanya benda yang mencurigakan.

Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan manual terhadap tas tersebut dan ditemukan 1 bungkusan plastik transparan berisi butiran kristal putih diduga merupakan Narkotika jenis sabu sabu.

Dengan temuan itu, petugas melakukan pemeriksaan intensif dan memboyong tersangka ke Posko Penerbangan Avsec Lantai III Bandara Kualanamu.

Terkait kasus ini, Asisten Humas Bandara Kualanamu Novita saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Tersangka sendirian dengan barang bukti diamankan 1 kg sabu sabu ,sekira pukul 07.30 Wib, Pelaku dan Barang bukti diserahkan Dit Resnarkoba Polda Sumut guna kepentingan proses lebih lanjut," pungkasnya.

Saat ditanya, ini kasus penggagalan penyeludup Narkoba melalui bandara Kualanamu oleh Avsec KNIA, Novita mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan pemeriksaan pada penumpang pesawat.

Sementara itu, terkait beruntunnya upaya penyeludupan narkoba melalui bandara Kualanamu selama satu bulan terakhir, Putra tokoh masyarakat  Anti Narkoba Deliserdang, meminta pada pihak Kepolisian Polda Sumut untuk bisa membongkar jaringan peredaran Narkoba antar propinsi ini dan jangan hanya putus sebatas kurir saja.

"Dalam satu bulan terakhir sudah tiga kali kurir narkoba asal Aceh yang ditangkap di Bandara Kualanamu oleh petugas Avsec, dan modus yang di gunakan oleh pelaku juga biasa saja pakai modus lama disimpan dalam sepatu atau didalam tas bawaan. Ini kalau kita lihat cukup mencurigakan, seperti sengaja ditumbalkan untuk pengalihan, kita harap Polda Sumut dapat mengungkap juga jaringannya," pungkasnya.(wan/js)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini