Bupati Andar: Saya Siap Menjadi Orang Pertama di Paluta yang Akan Divaksin Covid-19

Sebarkan:


PALUTA
 |Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Andar Amin Harahap dan Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Roman Samaradhana Elhaj harapkan peranan Ulama dan para pimpinan Pondok Pesantren dalam penanganan Covid-19.

Hal itu disampaikan Bupati Paluta dan Kapolres Tapsel saat di acara silaturrahmi Forkopimda Paluta dengan Ulama dan para pimpinan Pondok Pesantren se-Kabupaten Paluta, Selasa (19/1/2021) di salah satu Pondok Pesantren di Halongonan Timur.

"Selain pemerintah, menurut saya peranan dari alim ulama sangat penting dalam penanganan Covid-19. Karena saya yakin, apabila Ulama yang menyampaikan himbauan protokol kesehatan, akan lebih dengar oleh warga masyarakat,"papar Andar dihadapan para pimpinan Pondok Pesantren dan Ulama.

Sehingga, Andar berharap kesediaan Ulama dan para pimpinan Pondok Pesantren di Paluta untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mensosialisasikan dan juga edukasi untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Andar juga mengaku, masih adanya warga di Paluta yang tidak mematuhi protokol kesehatan karena tidak percaya dengan adanya virus corona atau Covid-19.

"Padahal virus corona itu memang benar adanya. Buktinya pak Kapolres dan pak wakil bupati sudah pernah terpapar virus corona. Sehingga saya berharap kepada kita semua untuk lebih menjaga dan meminimalisir penyebaran Covid-19 di Paluta.  Yakni, dengan cara yang pertama mematuhi protokol kesehatan dan bersama-sama menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk mamatuhi protokol kesehatan,"pinta Andar.

Pada kesempatan itu, Bupati Andar juga membeberkan, bahwa vaksin Covid-19 tahap pertama akan tiba di Paluta sebanyak 2500 paket pada bulan Pebruari 2021.

"Saya siap menjadi orang yang pertama di Paluta yang akan di vaksin. Karena sekarang ini banyak beredar berita hoak tentang vaksin covid -19. Kita jangan percaya berita hoak yang beredar tentang vaksin ini. Bapak dan ibu jangan khawatir, vaksin ini aman dan halal untuk di pakai,"tegas Andar.

Senada, Kapolres Tapsel AKBP Roman Samaradhana Elhaj juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Ulama dan pimpinan Pondok Pesantren hadir di acara silaturrahmi dalam rangka sosialisasi dan edukasi penanganan Covid 19 tersebut.

"Dalam penanganan Covid-19, menurut saya sangat penting menggandeng Ulama, para pimpinan Pondok Pesantren, FKUB dan juga MUI terutama untuk menyampaikan himbauan serta mesosialisasikan dan edukasi Covid-19 kepada masyarakat,"papar AKBP Roman.

Selain itu, AKBP Roman juga tak lupa mengingatkan, agat lebih waspada akan rentannya terjadi penyebaran Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren.

"Saya berharap agar tetap waspada dan ketat mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren, utamanya kepada para ustad dan tenaga pendidik yang sudah lanjut usia,"pungkas Kapolres AKBP Roman.

Di penghujung acara, Bupati Paluta Andar Amin Harahap dan Kapolres Tapsel AKBP Roman Samaradhana Elhaj serta unsur Forkopimda Paluta yang hadir, secara simbolis menyerahkan bantuan berbagai Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 kepada para pimpinan Pondok Pesantren dan Ulama. Yakni, masker, handsanitizer dan tempat cuci tangan.(Ginda/ginda)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini