Manager UP3 PT. PLN Padangsidimpuan Dinilai Asbun, Ini Katanya

Sebarkan:


P
ADANG SIDIMPUAN I Manager UP3 PT. PLN Kota Padangsidimpuan Yusuf Hadiyanto dinilai asbun (Asal Bunyi) atau asal bicara, pasalnya Ia menyebutkan kalau ada yang mencari - cari kesalahan PT. PLN sampai pernyataannya tersebut menjadi konsumsi publik.

Sebelumnya metro-online.co pernah menerbitkan tiga berita terkait Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT PLN kota Padangsidimpuan, adapun judul pemberitaan tersebut yakni, pemberitaan pertama "PPJ Di Kota Padangsidimpuan Ternyata 10 Persen Dipungut Dari Tagihan Pembayaran Listrik Masyarakat" terbit pada 12 Desember 2020.

Kemudian berita kedua "UP3 Dan ULP PLN Padangsidimpuan Kota Akui Tak Bisa Sebutkan Besaran PPJ Yang Disetor Ke-Pemda" terbit pada 12 Desember 2020 dan pemberitaan yang ketiga
"Ditanya PPJ, Manager ULP PLN Padangsidimpuan, Itu Namanya Kalian Mengobok - Obok Periuk Orang," terbit pada 14 Desember 2020

Hasil ketiga berita yang dipublikasikan metro-online.co tersebut merupakan pemberitaan yang berimbang, fakta dan sesuai hasil wawancara langsung dengan pihak UP3 dan ULPPT. PLN kota Padangsidimpuan dan bukan berita asal bunyi (Asbun) seperti pernyataan yang disebutkan Yusuf Hadiyanto manager UP3 PT. PLN kota Padangsidimpuan tersebut.

Kemudian selanjutnya pada 16 Desember 2020 UP3 PT. PLN kota Padangsidimpuan bersama pemko Padangsidimpuan menggelar kegiatan  melakukan nota kesepahaman kerjasama yaitu menandatangi kesepakatan kerjasama terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dilaksanakan di Aula kantor wali kota Padangsidimpuan.

Dalam kegiatan tersebut manager UP3 PT. PLN kota Padangsidimpuan Yusuf Hadiyanto memberikan kata sambutan yang dimana Ia menyebutkan "sekarang ini ada yang mencoba mencari - cari kesalahan institusi PLN akan tetapi biarkan itu menjadi pembelajaran kedepan guna penyebaran informasi yang baik dan akurat".

Pernyataan yang disebutkan Yusut tersebut disampaikan secara tertulis di akun media sosial Gesid Bersinar yang diposting pada pukul 12.33 Wib, 12 Desember 2020. Pernyataan Yusuf tersebut menyebutkan bahwa ada yang mencari - cari kesalahan institusi PLN telah menjadi konsumsi publik dan menjadi suatu pertanyaan bagi masyarakat bahwa apakah kesalahan dari PLN tersebut ?.

Maka untuk menjawab kebingungan publik terkait pernyataan Yusuf tadi metro-online.co bersama salahsatu media online lainnya melayangkan permohonan konfirmasi pada 17 Desember 2020 kepada manager UP3 Yusuf Hadiyanto. Kemudian pada 21 Desember 2020 pihak UP3 PT. PLN mengundang metro-online.co dan salahsatu media online untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataannya tersebut.

Dalam pertemuan tersebut Yusuf Hadiyanto mengatakan kepada metro-online.co bahwa Ia tidak ada mengeluarkan atau menyebutkan pernyataan kalau ada yang mencari - cari kesalahan institusi PLN.

"Saya tidak ada menyebutkan pernyataan tersebut, selama ini tidak ada yang mencari - cari kesalahan PLN saya hanya menyebutkan ada yang mencari informasi PPJ kepada PLN bukan mencari - cari kesalahan," ungkap Yusuf mengelak.

Tidak itu saja Yusuf juga menyebutkan kalau dirinya bersedia bahwa rekaman pernyataanya tersebut dibuka dan didengarkan bersama dengan pihak humas dan protokol pemko Padangsidimpuan. Selanjutnya, kepada metro-online.co Yusuf mengatakan terkait pernyataan yang Ia sebutkan tersebut agar jangan dipublikasikan dulu atau diberitakan.

Terpisah, untuk memperjelas penyataan manager UP3 PT. PLN tersebut metro-online.co langsung menanyakan kepada Kasubbag komunikasi pimpinan Humas dan protokol kota Padangsidimpuan Halomoan Pulungan 23 Desember 2020. kepada metro-online.co Halomoan mengatakan, pernyataan yang disebutkan manager UP3 PT. PLN Padangsidimpuan tersebut adalah benar dan berdasarkan rekaman.

"Terkait pernyataan Manager UP3 PLN tersebut itu kita posting di facebooknya Gesid Bersinar adalah berdasarkan hasil rekaman, kita juga memposting dan menulis rilis berita itu tidak sembarangan" Sebut Halomoan yang akrab dipanggil Lomo ini.

Disamping itu Ia juga menyampaikan untuk memperjelas dan membuktikan pernyataan tersebut, pihaknya siap memutar ulang kembali untuk bersama - sama mendengarkan isi rekaman tersebut. Hal ini Ia sampaikan demi kebaikan dan keterbukaannya informasi.

Sementara salahsatu wartawan media online Mahmud Nasution yang ikut dalam sesi wawancara dengan pihak PLN UP3 Padangsidimpuan mengatakan, bahwa manager UP3 PLN tersebut harusnya meluruskan pernyataannya yang sudah menjadi konsumsi publik serta menyebutkan siapa yang pihak yang mencari - cari kesalahan institusi PLN tersebut.

"Pernyataan yang disampaikan manager itukan sudah menjadi konsumsi publik dan itu perlu diperjelas pihak mana yang mencari - cari kesalahan PLN. Kita juga menyayangkan sikap dari manager UP3 PLN Padangsidimpuan bahwa Ia mengatakan tidak ada menyebutkan pernyataan tersebut, sementara pihak Humas pemko Padangsidimpuan telah membenarkan," ucap Mahmud saat dimintai tanggapan, Selasa, (29/12/2020).

Selanjutnya kata Mahmud, manager UP3 PLN Padangsidimpuan harusnya bisa membedakan mana yang mencari - cari kesalahan dan mana yang mencari informasi.

"Manager itukan orang yang diakui ke profesionalan nya dalam bekerja, bertindak dan berbuat harusnya bisa membedakan mana yang mencari kesalahan dan mana yang mencari informasi serta jangan mengeluarkan pernyataan yang membingungkan publik." pungkasnya. (Syahrul).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini