SERDANGBEDAGAI | Sebanyak empat orang dari delapan tahanan yang kabur dari RTP Polres Serdangbedagai, sudah berhasil diringkus kembali. Sebelumnya, mereka kabur padai hari Minggu, 22 November 2020 sekira pukul 03.30 dengan cara lari lewat kamar mandi setelah menjebol plafon Blok C dan menggergaji tralis besi bagian atap kamar mandi.
Mereka yang kabur tersebut seluruhnya merupakan tahanan kasus narkoba, masing-masing bernama Zulkifli Matondang, Edi Syahputra, M YUSUF, Misdarwansyah Lubis, Sukirman, Reza Pratama, Putra Agus Pratama, dan M Arifin.
"Pada pengejaran dan pencarian yang dilakukan Satreskrim Polres Sergai, telah ditangkap empat orang tahanan dari delapan tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Polisi Serdangbedagai,” ucap kapolres Serdangbedagai AKBP. ROBIN yang didampingi kasat reskrim polres Serdangbedagai AKP.Pandu Winata pada pers release, Sabtu (5/12/2020) pukul 10.30.
Katanya, Putra Agus Pratama alias Tama, 20, wiraswasta, asal Dusun III Kampung Tempel Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai, ditangkap pada Minggu 22 Nopember 2020 sekitar pukul 18.30 Wib di rumah ibu kandungnya di Kecamatan Medan Marelan Oleh Tim Polsek Perbaungan.
Kemudian, Reza Pratama alias Reza, 16, pelajar, warga Desa Sei Sijenggi Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai, ditangkap pada Kamis 26 Nopember 2020 sekitar pukul 17.00 Wib di rumah Kakaknya Karang Anyar bernama Yuni Liana.
Muhammad Arifin alias Rifin, 33, wiraswasta asal Dusun II, Desa Liberia, Kec. Teluk Mengkudu, Kab. Serdang Bedagai, diamankan Sabtu 28 Nopember 2020 sekitar pukul 16.00 wib di rumahnya Desa Liberia. Oleh tim Kasat Reskrim dilakukan Tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan terhadap petugas.
Selanjutnya Misdarwansyah Lubis alias Iwan, 28, warga Dusun V Desa Pematang Kuala, KecamatanTeluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai, ditangkap pada Rabu 02 Desember 2020 sekitar pukul 01.30 Wib di rumah saudaranya di Kelurahan Jaranghuda Kecamatan Merdeka, Kabupaten Tanah Karo.
“Selanjutnya keempat sisa tahanan yang kabur sudah dapat kejelesan dan posisi di mana mereka berada. Sisa keempat tahanan itu adalah otak pelarian dengan cara menjebol rumah tahanan Polres Serdangbedagai,” pungkas Kapolres.(HR)
