Tim Monev Kejati Sumut Sidak Persiapan Pos Pemantau Pilkada Karo

Sebarkan:



Tim Monev dipimpin langsung Wakajati Sumut Jacob Hendrik beserta rombongan seusai melakukan sidak ke Posko Pilkada Kabupaten Karo. (MOL/PENKUM KEJATISU)


MEDAN | Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kejati Sumut dipimpin langsung Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Jacob Hendrik Pattipeilohy melakukan inspeksi mendadak (sidak) pemantauan persiapan Posko Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karo ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Karo Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Rabu (4/11/2020).


Wakajati Sumut juga didampingi Asintel Dwi Setyo Budi Utomo, Kasi Penkum Sumanggar Siagian dan Kasi E Karya Graham Hutagaol diterima langsung oleh Kajari Denny Achmad melalui Kasi Pidum Firmansyah Siregar, Kasi Intel Ifhan Lubis serta Kasi lainnya.


Sebelum acara rapat koordinasi terkait pemantauan persiapan Kejari Karo pada Pilkada Karo 2020, Wakajati Sumut Jacob Hendrik Pattipeilohy berdialog dengan para Kasi dan pegawai di lingkungan kerja Kejari Karo. 


Wakajati juga mengunjungi beberapa ruangan dan memastikan seluruh staf dan pegawai siap dalam menghadapi suksesi kepemimpinan di Kabupaten Karo dan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19.


Alumni Sespimti 2020 ini juga melihat langsung kesiapan Posko Pemantau Pilkada Kejari Karo 2020, termasuk kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertugas.


Kedatangan Tim Monev untuk menindaklanjuti hasil rapat kerja (raker) secara video conference (vidcon), Selasa (3/11/2020) yang diikuti seluruh Kajari, Kasi Pidum, Kasi Intel dan Kasi Datun Kejaksaan se-Sumut yang daerahnya menyelenggarakan Pilkada serentak 2020.


"Monitoring dan evaluasi yang dilakukan adalah untuk memastikan sudah sejauh mana masing-masing Kejari mempersiapkan diri menghadapi pilkada serentak juga dalam menindaklanjuti hasil raker kemarin, kita berharap masing-masing memiliki terobosan dan konsep serta strategi dalam mendeteksi dini dan deteksi aksi yang akan dijalankan  dalam mengawal Pilkada tahun ini," katanya.


Selain itu, imbuh Jacob, penguatan skill untuk mengusung strategi, konsep dan bagaimana menggerakkan anggota di lapangan dalam mengawal dan memantau tahapan sampai pada pelaksanaan Pilkada Karo 2020, perlu didukung data yang akurat dan valid.


"Kita harus memastikan dalam tahapan Pilkada ini di lini mana bisa terjadi kerawanan dan apa upaya yang harus kita lakukan di lapangan," tandasnya.


5 Pasangan Calon 


Sementara itu, Kasi Intel Kejari Karo menyampaikan bahwa jumlah penduduk Karo mencapai 399.270 jiwa dengan jumlah DPT 277.577 jiwa dan jumlah TPS mencapai 927 TPS tersebar di 17 Kecamatan dan 269 desa/kelurahan.


Pantauan di papan informasi Posko Pemantau Pilkada Karo ada lima pasangan calon yang maju pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. 


Lima pasangan calon yang maju adalah pasangan Brigjen TNI (Purn) Josua Ginting SIP–dr Saberina br Tarigan MARS di nomor urut 1. Pasangan Cuaca Bangun SE Ak MSi SH MH–Agen Purba di nomor urut 2.


Kemudian pasangan Iwan Sembiring Depari SH – Ir Budianto Surbakti MM di nomor urut 3. Pasangan Yus Felesky Surbakti–Drs Paulus Sitepu di nomor urut 4 dan yang terakhir pasangan Cory Sriwaty br Sebayang–Theopilus Ginting di nomor urut 5.


Laporan Real Time


Dalam.kesempatan tersebut Asintel Kejati Sumut Dwi Setyo Budi Utomo menegaskan, proses pemantauan Posko Pilkada Karo 2020 secara real time harus dilaporkan tentang sudah sejauh mana tim yang ada di lapangan dalam mengumpulkan data dan melaporkannya ke pimpinan.


"Harapan kita, seluruh Kejari khususnya Kejari yang daerahnya menyelenggarakan Pilkada melaporkan data-data terbaru yang ditemukan di lapangan," katanya.


Mantan Kajari Medan itu juga mengingatkan para jaksa maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kejari Karo benar-benar netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Termasuk tetap mematuhi prokes dalam menjalankan tugas di lapangan. (RobS/Rel)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini