Terduga Penggelapan Sepedamotor Babak Belur Dipermak Massa

Sebarkan:


DELISERDANG |
Terduga pelaku penggelapan sepedamotor, Dodi (27), bonyok dipermak massa di Jalan Besar Namo Rambe, Desa Delitua, Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang, Kamis (26/11/2020) sekira pukul 01.30.

Kejadian itu mengakibatkan sejumlah luka memar di bagian tubuh Dodi. Beruntung, polisi cepat tiba ke lokasi dan mengamankan tersangka.

Diketahui, emosi massa yang tersulut akibat geram dengan tingkah laku terduga, Dodi yang belum diketahui indentitasnya ini merupakan pelaku penggelapan sepedamotor Yamaha Jupiter BK 4763 OI milik Abdul Karim warga Namorambe.

Kapolsek Namorambe Iptu Antonius Ginting yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut dan terduga Dodi saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Lebih lanjut Kapolsek Namorambe menjelaskan kronologi kejadian bahwa sekira pukul 24.00 WIB, diterima informasi dari masyarakat via telepon bahwa ada pelaku penggelapan ranmor dimassa oleh masyarakat di Jalan Besar Delitua Gang Permata Desa Delitua Kecamatan Namorambe.

Kemudian Pawas Iptu Suyadi bersama anggota berangkat ke TKP. Sesampainya di lokasi, ditemukan seorang laki-laki yang menurut masyarakat nama panggilannya adalah Dodi. Kondisinya dalam keadaan tidak sadarkan diri, sehingga harus dibawa ke RSU Kasih Insani untuk mendapatkan pertolongan.

"Setelah dilakukan pertolongan pertama, sekira pukul 02.00 Wib terduga dirujuk ke RSU Bhayangkara Medan. Hingga saat ini masih dirawat," jelas Kapolsek.

Keterangan lain diperoleh di lapangan, terduga Dodi pada hari Jumat (13/11/ 2020) sekira pukul 13.00 WIB lalu, datang menemui Abdul Karim yang merupakan korban penggelapan. Dia meminta tolong untuk diantar ke Pajak Simpang Limun, Medan dengan mengunakan sepedamotor Yamaha Jupiter BK 4763 OI. Sesampai di Pajak Simpang Limun, Medan, terduga Dodi meminjam sepedamotor korban, dan langsung melarikannya.

Akibat kejadian itu korban menderita kerugian akibat sepada motornya digelapkan. Namun korban belum membuat pengaduan ke polisi.

Selanjutnya, pada hari Rabu (25/11/2020), sekira pukul 23.00 Wib terduga Dodi tersebut ditemukan warga di sekitar Desa Delitua lalu menangkapnya dan terjadilah penganiayaan karena sepedamotor korban tidak ditemukan darinya.(jassa)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini