Reuni Alumni SMAN 1 Siantar: Asner Silalahi Sosok Pintar dan Raih Juara Umum

Sebarkan:
PEMATANGSIANTAR | Alumni SMA Negeri 1 Kota Pematangsiantar untuk angkatan tahun 1986, 1987 dan tahun 1988 mengadakan reuni secara bersama-sama.

Turut hadir, calon Wali Kota Pematangsiantar Asner Silalahi dan istrinya selaku sesama alumni.

Dalam pertemuan itu, hadir juga alumni dari SMP Negeri 3 Pematangsiantar. Terlihat satu dengan yang lainnya berbincang secara akrab.

Banyak kenangan mereka sisipkan di setiap pembicaraan, mulai kenangan terhadap guru-guru dan juga tingkah laku masa dulu.

Dalam pertemuan itu cerita soal Asner Silalahi sebagai sosok yang pintar, terucap. Masa sekolah selalu mendapatkan juara umum.

Saat Asner diberi waktu untuk menyampaikan perjalanan hidupnya, ternyata ada banyak perjuangan yang dilalui. Ketika kuliah, ia meluangkan waktu menulis dan setiap tulisannya dikirim ke salah satu media. Dari sana, Asner mendapat honor dan itu bisa dipergunakan untuk menutupi sebagian biaya kuliah.

"Ada banyak kenangan dan perjuangan saya lalu hingga dipercaya jadi kepala satuan kerja di Kementerian PUPR," katanya, Senin (16/11/2020) di Jalan Sidamanik.

Asner juga menyinggung perjalanan dirinya bisa diusung oleh semua partai politik. Bukan karena mahar, tapi terutama adalah faktor hubungan, elektabilitas dan kemampuan kerja maupun pengalaman.

Mengenai elektabilitas, nama Asner mendapat peringkat teratas dari semua bakal calon. Menurutnya, pola pikir parpol sudah berubah, tak lagi semata-mata memberatkan calon. Parpol tidak ingin ada kepala daerah terjerumus kepada tindak pidana korupsi karena beban politik.

"PDI Perjuangan saja tidak minta mahar, saya hanya diperintahkan memikirkan biaya saksi di TPS," jelasnya.

"Banyak yang bilang Asner beli partai dengan uang, tapi itu halunisasi. Sebenarnya cara berpikir partai sudah berbeda. Partai mencari sosok nasionalis, pancasilais, integritas, elektabilitas dan sosok punya pengalaman dan mampu membangun. Itu sebabnya partai melakukan seleksi bakal colan," katanya sembari menambahkan bahwa perjalanan mendapat parpol tidak lepas dari pertolongan Sang Maha Kuasa.

Saat berbincang dengan para alumni, Asner menegaskan bahwa hal paling penting dalam menjalani hidup adalah bekerja keras dan bekerja tulus karena itu menjadi sangat berharga, baik untuk karir yang berkelanjutan dan membangun hubungan.

"Apa karya kita sebelumnya akan dilihat menjadi sangat berharga di depannya. Makanya mari berkarir dengan baik dan tulus. Makanya jangan bosan-bosannya berkarir dan memberikan yang terbaik. Dan kedepan ini, kita akan bangun Siantar ini lebih mantap dan maju," jelasnya.

Untuk mewujudkan Siantar lebih maju, Asner pun tak lupa meminta doa dan restu sekaligus berharap seluruh alumni SMA Negeri 1 Pematangsiantar memberikan hak suara dan dukungan kepadanya.

"Untuk itu, adik-adik alumni saya, mari datang ke TPS dan pilih saya," terangnya.

Sementara, alumni dari masing-masing angkatan mengaku sangat bersyukur dengan adanya sosok-sosok alumni SMA Negeri 1 Pamatangsiantar yang mau membangun Kota Siantar. Kemenangan Asner kelak jadi wali kota merupakan kebanggaan tersendiri bagi SMA Negeri 1 Pematangsiantar.

"Kita sangat bangga karena ada alumni SMA Negeri 1 mau maju jadi kepala daerah. Yang dibutuhkan di Siantar ini adalah konsistensi dalam membangun Siantar itu dan kami yakin itu akan terlaksana di tangan Asner dan jika tanpa itu, kita tidak tahu bagaimana kedepannya Siantar ini," kata M Siahaan.

Para alumni pun sepakat untuk memberikan suport dan dukungan untuk kemenangan Asner-Susanti dan apa yang dicita-citakan dalam membangun Siantar dapat tercapai.

"Sebelum jadi calon, memang sudah lama kami ketahui karena ada grup WA. Ini sejarah hidup karena banyak dari SMA Negeri 1 menjadi pelayan di tengah masyarakat, tapi mari kita kuatkan semangat kita untuk memenangkan Asner-Susanti. Dan mari kita sampaikan pesan kepada alumni lainnya, mari ajak agar sama-sama memilih," ucap Herbert Tampubolon.

Menanggapi dukungan itu, istri dari Asner Silalahi menyampaikan rasa syukurnya dan terimakasih. Asner Silalahi, berpesan bahwa Pilkada dengan satu calon tidak berarti berdiam diri tanpa perjuangan, namun harus sama-sama datang ke TPS.

"Mari ajak tetangga dan sahabat lainnya. Pemungutan suara tinggal beberapa minggu lagi, kami butuh dukungan semua masyarakat agar bisa menang dan melayani warga," jelasnya. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini