DELISERDANG | Masa pandemi Covid-19 yang terjadi dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir menjadi masa -masa yang sulit bagi ekonomi masyarakat , terutama yang tidak memiliki penghasilan tetap.
Meski demikian kondisi ini mau tidak mau harus dihadapi dengan berbagai cara seperti yang dilakukan seorang pelajar yang duduk di bangku Sekolah Tehnik Menegah ( STM) Nadia Putri Rahmadani (17) warga Dusun satu Desa Sidodadi Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Pelajar putri binaan yayasan rumah singgah sosial ramah anak dan ekonomi kreatif Kabupaten Deliserdang mendirikan usaha kreatif untuk membantu ekonomi keluarga dengan menjalankan usaha makanan dan minuman yang dapat dipesan secara online memanfaatkan sosial media.
Menurut Nadia, ia sudah mulai membuka usaha penjualan makanan dan minuman secara online, memanfaatkan waktu usai belajar di rumah dan usaha ini sudah berjalan dua bulan terakhir .
"Dalam satu hari saya bisa memasarkan sedikitnya 50 hingga 60 cup es durian dan dipasarkan ke daerah yang tidak terlalu jauh, namun kedepan saya berusaha untuk mengembangkannya," ucapnya.
Nadia menambahkan, hasil dari usaha kreatifnya ini sangat membantu ekonomi Ibunya karena saya sudah tidak punya ayah lagi, selain dapat membantu ekonomi keluarga. “Sebagian hasil usaha ini juga dapat disumbangkan untuk membantu anak yatim dan warga kurang mampu,” terangnya.
Sementara itu, Ahmadi Purba pengurus yayasan rumah singgah sosial ramah anak dan ekonomi kreatif kegiatan Nadia salah satu upaya membantu ekonomi masyarakat saat ini dimasa pandemi .
"Tentunya ini adalah usaha sampingan yang dilakukan untuk membantu ekonomi keluarganya, dan memanfaatkan waktu selama belajar di rumah dimasa pandemic. Kalau bisa usaha usaha kreatif seperti dilakukan Nadia dapat ditiru remaja-remaja di Deliserdang," pinta Ahmadi. (wan/ka)
Pelajar putri binaan yayasan rumah singgah sosial ramah anak dan ekonomi kreatif Kabupaten Deliserdang mendirikan usaha kreatif untuk membantu ekonomi keluarga dengan menjalankan usaha makanan dan minuman yang dapat dipesan secara online memanfaatkan sosial media.
Menurut Nadia, ia sudah mulai membuka usaha penjualan makanan dan minuman secara online, memanfaatkan waktu usai belajar di rumah dan usaha ini sudah berjalan dua bulan terakhir .
"Dalam satu hari saya bisa memasarkan sedikitnya 50 hingga 60 cup es durian dan dipasarkan ke daerah yang tidak terlalu jauh, namun kedepan saya berusaha untuk mengembangkannya," ucapnya.
Nadia menambahkan, hasil dari usaha kreatifnya ini sangat membantu ekonomi Ibunya karena saya sudah tidak punya ayah lagi, selain dapat membantu ekonomi keluarga. “Sebagian hasil usaha ini juga dapat disumbangkan untuk membantu anak yatim dan warga kurang mampu,” terangnya.
Sementara itu, Ahmadi Purba pengurus yayasan rumah singgah sosial ramah anak dan ekonomi kreatif kegiatan Nadia salah satu upaya membantu ekonomi masyarakat saat ini dimasa pandemi .
"Tentunya ini adalah usaha sampingan yang dilakukan untuk membantu ekonomi keluarganya, dan memanfaatkan waktu selama belajar di rumah dimasa pandemic. Kalau bisa usaha usaha kreatif seperti dilakukan Nadia dapat ditiru remaja-remaja di Deliserdang," pinta Ahmadi. (wan/ka)