BINJAI | Wabah Covid-19 yang melanda hampir semua negara membuat proses belajar mengajar tidak bisa berjalan normal seperti biasa.
Untuk itu, Sekolah Panca Abdi Bangsa (PABA) Kota Binjai berinisiatif tetap memberikan pembelajaran kepada para anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) memalalui program Relawan Mengajar.
Proses belajar dilakukan tatap muka dilapangan terbuka dan langsung mendatangi perkampungan masyarakat, namun tetap menerapkan protokoler kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah.
Kepala sekolah SMA PABA Binjai, Aulia Rahman Sitompul, Selasa (13/10/2020) mengatakan Relawan Mengajar dibentuk agar para siswa yang duduk di bangku SD dan SMP tidak ketinggalan pelajaran meski di tengah wabah Covid-19.
" Karena Pandemi Covid-19 ini kita terpikir tidak semua siswa memiliki handphone, kalaupun ada hanya satu itu juga milik orang tuanya selain itu ada HP tak ada paket ada paket tak ada yang mendampingi jadi anak-anak susah belajar, main-main aja sehingga hal inilah yang menjadi motivasi kami untuk membuat program relawan mengajar ini," ucapnya.
Aulia Rahman menjelaskan relawan yang mengajar merupakan siswa dan siswi SMA PABA Binjai yang tergabung di dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
" Peroses belajar sudah dilakukan di lima kecamatan di Kota Binjai, Untuk tingkat SD kita mengajarkan membaca menulis dan menghitung (Calistung) sedang untuk tingkat SMP kita mengajarkan semua mata pelajaran ditambah mengaji," ucapnya.
Aulia Rahman berharap dengan adanya program relawan mengajar para siswa SD dan SMP di Kota Binjai tetap dapat mendapatkan ilmu dan tidak ketinggalan pelajaran walaupun di situasi pandemi.
"Proses belar mengajar dilakukan selama 3 jam, hal ini dilakukan agar para siswa tetap belajar dan orang tua tebantu ditengah kesibukan dalam mencari nafkah anak-anaknya tetap bisa Didampingi belajarnya," pungkasnya (Ismail).
Teks foto: Relawan Mengajar SMA PABA Binjai saat mengajar anak-anak
