Siapapun Calon Bupati Terpilih, Dirikan Sekolah Unggulan di Labura

Sebarkan:
Tokoh Pendidikan Kabupaten Labura) ZF Dulles
LABURA | Tokoh Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, ZF Dulles menyebutkan, siapapun nantinya dari kelima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Labura terpilih pada 9 Desember 2020 mendatang, agar didirikan sekolah unggulan di Kabupaten Labura.

Ia mengatakan, apabila ada sekolah unggulan di wilayah ini, selain untuk mencerdaskan anak bangsa, juga guna mempertahankan aset maupun penghasilan orang tua tidak tersedot hingga ke luar daerah.

"Siapapun nantinya terpilih, saya mengusulkan, dirikanlah sekolah unggulan di kabupaten ini, agar anak kita tidak perlu jauh-jauh sekolah hingga ke luar daerah," ujar ZF Dulles kepada wartawan, Kamis (1/10/2020) di ruang kerjanya.

Pemilik MTs ZF Hikmatul Ikhwan yang berada di Lingkungan Sukaramai, Kelurahan Aek Kota Batu itu menerangkan, sekolah diluar daerah hanya milik anak yang orang tuanya berkecukupan, sedangkan anak yang tidak mampu hanya bisa bersekolah di daerah ini.

"Kita akui sekolah favorit seperti di kota besar memiliki ilmu pengetahuan lebih tinggi, begitu juga guru- guru disana lebih profesional," ucap Dulles.

Tujuan pendirian sekolah unggulan, kata Dulles, nantinya untuk menyamakan sekolah bertaraf internasional. Tenaga pengajar diharapkan benar-benar memiliki kredibilitas yang tinggi, sehingga dapat menerapkan sistem mengajar yang baik.

"Gurunya harus benar-benar berkompetensi, dapat menerapkan konsep mengajar yang baik," terangnya.

Sedangkan, untuk pendanaan pendirian sekolah itu, dia minta Bupati terpilih dapat melakukan sharing antara Pemprovsu dan Pemkab Labura melalui APBD dan bila perlu melalui APBN.

"Jika sekolah tersebut dinilai berhasil dan dapat menarik murid banyak, sekolah unggulan itu dapat menjadi satelit (contoh) bagi sekolah di sekitarnya dapat melakukan pembelajaran terhadap sekolah unggulan itu," tutur pemilik sekolah Madrasah yang baru berdiri 3 tahun dan memiliki siswa 300 orang lebih tersebut.

Dulles menambahkan, apabila kelima pasangan calon Bupati mengajak diskusi soal pendidikan, dia mengaku siap kapan saja bila dipanggil.

"Saya siap kapan saja dipanggil untuk diskusi soal pendidikan, guna mencerdaskan anak kita di kabupaten ini," ujarnya. (Indra/Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini