Seribuan Petugas Posyandu Binjai Belum Terima Honor, BCW : Kadis P3AM Harus Tanggung Jawab

Sebarkan:


Binjai | Sekitar 1.430 orang pekerja posyandu yang tersebar di 268 lingkungan Kota Binjai hingga 10 bulan terakhir ini belum menerima saleri, Selasa (20/10/20).


Menurut Ketua Binjai Coruption Watch, Gito Affandi, Saleri sebesar Rp 70.000 perorang atau Rp 350.000 pertiap posyandu ini seharusnya dibayarkan tepat waktu dan jangan sampai menunggak hinga berbulan-bulan.


"Ini anggaran tiap tahun telah disiapkan. Karena ini kegiatan rutin menggunakan APBD induk. Jadi tidak ada alasan mereka untuk menunggak. Jangan membodohi masyarakat dengan alasan yang tidak masuk di akal," kata Gito menyesalkan tindakan Dinas P3AM ( Perlindungan Pemberdayaan Perempuan Anak dan Masyarakat) Kota Binjai yang tidak segera membayarkan saleri petugas posyandu.


Oleh karena itu, lanjut Gito, Kadis P3AM Binjai harus bertanggung jawab atas semua ini. Segera ambil tindakan agar seluruh saleri petugas posyandu segera dibayarkan.


"Ini kadisnya harus bertindak cepat. Jangan sampai timbul opini yang miring tentang hal ini. Apa lagi ini memasuki tahapan Pilkada, tentunya opini terkait masalah ini akan semakin melebar," pungkasnya.


Menyikapi hal ini, Kadis P3AM, Rudi Baros mengatakan terlambatnya pembayaran saleri petugas posyandu Binjai lantaran di recofusing.


"Jadi anggaran masih di recofusing, atau masih dalam pemundaan," papar Rudi Baros ketika di konfirmasi melalui pesan singkat. (Hen).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini